Brilio.net - Usaha laundry saat ini memang semakin menjamur di berbagai kota. Pusat pendidikan dan perkantoran pun menjadi lahan subur para pengusaha laundry. Mulai dari bisnis laundry rumahan hingga profesional begitu mudah ditemui.

Salah satu yang diperhatikan konsumen dalam memilih tempat laundry adalah kecepatan dalam memberikan pelayanan. Hal itulah yang biasanya menjadi masalah bagi usaha kecil rumahan. Harga mesin pengering yang mahal menjadi kendala utamanya.

Melihat kesulitan itu, Ashari (46), warga Padangan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta ini mencoba menangkap peluang dengan membuat mesin pengering dengan harga murah tapi kualitas yang tak kalah dengan produk impor.

"Harga produk kami bisa setengahnya dari produk impor," kata Ashari kepada brilio.net di kediamannya, Senin (31/8). Beruntung Ashari dulunya merupakan pengusaha bengkel teknik pada 2010 dan cukup paham soal utak-atik mesin.

Ini Kanaba, mesin laundry dan pengering buatan asli Bantul, brilio!

Karena murah, produknya itu kemudian banyak diburu para pengusaha laundry. Tak hanya usaha rumahan, tapi juga usaha laundry profesional bahkan hingga laundry hotel dan rumah sakit. Berbekal permintaan konsumen akan produk penunjang laundry lainnya, PT Kanaba di bawah pimpinannya kemudian menambah jenis produksi mulai dari washer, dryer, extractor, hingga finisher.

Ini Kanaba, mesin laundry dan pengering buatan asli Bantul, brilio!

Selain 21 tenaga kerja yang berasal dari kampung setempat, bahan-bahan yang digunakan pun mayoritas berasal dari dalam negeri.

"Hanya sekitar 20% yang merupakan bahan impor, khususnya elektrikal," terangnya yang juga pemilik usaha Universal Laundry ini.

Ini Kanaba, mesin laundry dan pengering buatan asli Bantul, brilio!

Produknya pun telah menyebar ke berbagai kota di Indonesia dari Aceh hingga Papua, bahkan juga telah merambah sampai Timor Leste.