Brilio.net - Masih ingat nama Rais Karna, salah satu korban tewas tragedi bom Thamrin yang terjadi Januari lalu? Ternyata peristiwa itu masih menyisakan kepiluan bagi istri dan anak-anak petugas keamanan Bangkok Bank yang tewas tertembak dalam peristiwa itu. Rais awalnya sempat diduga sebagai pelaku teroris.

Rupanya, setelah kepergian sang suami, Laili Herlina, dan kedua anaknya yang masih balita, Siti Ataya Ramadhani (5) dan Keyanu Aprilia (2) harus menanggung derita lain. Mereka diusir dari rumah kontrakan. Kisah pilu inilah yang akhirnya membuat sejumlah netizen bersimpati menggalang dana lewat Dompet Dhuafa melalui situs kitabisa.com.

bom thamrin © 2016 brilio.net

Istri dan anak Rais Karna.
© 2016 brilio.net/Ist

Mereka mengajak masyarakat untuk peduli pada nasib Laili dan kedua buah hatinya. Tak disangka, kepedulian dan sikap gotong royong masyarakat Indonesia patut diacungi jempol. Dari target Rp 50 juta, dalam waktu satu minggu terkumpul Rp 186 juta dari 894 orang yang berdonasi. Berkat donasi dari netizen, Laili dan kedua anaknya sekarang memiliki rumah sendiri di Cipayung, Depok.

”Akhirnya kami bisa lebih tenang saat ini. Alhamdulillah, terima kasih,” kata Laili sebagaimana rilis yang diterima brilio.net dari kitabisa.com.

Lewat penggalangan dana kitabisa.com/bomthamrin jadi bukti, netizen dan masyarakat Indonesia masih sangat peduli dengan nasib orang-orang di sekitar mereka.