Brilio.net - Sebagus apapun tujuan dari sebuah peraturan, nyatanya ada saja yang masih melanggarnya. Salah satunya adalah persoalan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sukarin (24), pria asal Indramayu ini memang sengaja tidak membuat SIM karena persoalan birokrasi yang dipenuhi dengan calo.

Karin, sapaan akrabnya, sudah sering menemani saudara dan juga temannya untuk membuat atau memperpanjang SIM di Polres Indramayu. “Tarifnya bermacam-macam ada yang kena 300 ribu, ada juga yang harus bayar 500 ribu,” ungkap seorang wiraswasta ini kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0800-1-555-999, Sabtu (31/10).

Anehnya, sang petugas mengiyakan bahwa fungsi calo adalah untuk meloloskan orang yang ingin membuat SIM. Pengakuan ini didapatkannya ketika Karin terkena razia di Jalan Bypass Indramayu pada 31 Oktober 2015. Waktu itu, Karin sedang menuju ke daerah Jatibarang. Berikut adalah petikan percakapan antara Karin dan sang petugas.

"Mas bisa tunjukin surat-suratnya tidak?" Kemudian Karin mengeluarkan KTP dan STNKnya.
"Kok surat-suratnya belum ada?" tegas sang petugas.
"Males pak banyak calonya,” jawab Karin.
"Kalau nggak ada calo, nggak bisa lolos tes," tutur polisi.

Karena tidak bisa menunjukkan SIM, kemudian sang petugas meminta Karin untuk membayar uang denda sebesar Rp 250 ribu. Tentu saja Karin menolak permintaan tersebut dan mengatakan hanya mau mau membayar sebesar Rp 50 ribu saja. "Ya sudah tambahin 100 ribu saja atau bayar mahal di pengadilan," tawar petugas. Tak mau kalau dengan petugas, Karin pun bilang bahwa sidang pengadilan hanya dikenakan denda sebesar Rp 30 ribu saja.  

Petugas sudah tidak bisa mengelak lagi. Akhirnya Karin bisa lolos dari razia tersebut meski juga harus mengeluarkan koceknya. Itulah yang membuat Karin enggan untuk membuat SIM sampai sekarang, meski dia sudah tiga kali kena tilang.

Cerita ini disampaikan oleh Sukarin melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!