Brilio.net - Pemandangan apa yang biasa kamu temui dari para pengunjung ketika sedang berada di kafe atau warung kopi bersama teman-teman kamu? Hampir pasti semua menjumpai obrolan-obrolan yang seru di sana. Tapi, di kafe ini pemandangan itu akan beragam.

Kesederhanaan dan kenyamanan kafe Kopi Mato membuat para pengunjung betah berlama-lama berada di sana. Banyak aktivitasnya, mulai dari sekadar ngobrol, bermain kartu, hingga pengajian dan sholawatan.

Sebagai pemilik kafe, Hanafi (33) selalu berusaha membuat para pelanggannya nyaman. Mengusung konsep kafe 24 jam nonstop, kafe Mato Kopi ramai dikunjungi karena tempatnya yang sederhana dan nyaman. "Habis bangun tidur saja, bisa langsung ngopi di sini. Nggak perlu dandan kayak main di kafe-kafe elit lainnya," ujarnya saat dijumpai brilio.net, Kamis, (26/3).

Pria asal Madura ini juga kerap menemui berbagai perilaku unik para pelanggannya. Menurut Hanafi, kafenya dulu sering dipakai sekelompok pengajian untuk menggelar acara pengajian dan sholawatan rutin. "Waktu itu ada seorang Kiai yang sudah punya banyak pengikut. Karena belum punya pesantren, jadi mereka menggelar pengajian tasawuf rutin di sini. Kalau di lingkungan warga, takut mengganggu," kisahnya.

Kegiatan mengaji di kafe Mato Kopi tentu menjadi pemandangan unik dan luar biasa. Pasalnya, para pengunjung biasanya melakukan aktivitas yang bermacam-macam. "Di sini ada yang sedang ngaji khusyuk, sebelahnya sedang asyik gitaran dan main kartu. Lalu di sebelahnya lagi ada mahasiswa yang sedang diskusi hebat soal negara," tambahnya sambil tertawa lebar.

Pria lulusan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta tersebut mengaku tidak pernah membatasi perilaku para pelanggannya. "Sekalipun nggak pesan, sudah biasa. Secangkir kopi bisa berjam-jam. Nggak dibatasi," ujarnya.