Brilio.net - Kehidupan rumah tangga memang tak bisa mulus terus. Pasti selalu ada masalah yang menjadi bumbu rumah tangga. Tapi masalah yang dialami Ratna (27) ini bisa dibilang sudah membuatnya sangat galau. Ia dihadapkan pada pilihan untuk bertahan pada suami pertama atau memilih untuk kembali pada suami kedua.

Mengawali cerita, ibu rumah tangga asal Samarinda, Kalimantan Timur ini mengungkapkan jika sepuluh tahun lalu ia memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya bernama Anton (bukan nama sebenarnya). Hubungan mereka pun semakin intim setelah dikaruniai dua anak. Tapi keintiman itu rusak seketika gara-gara Ratna mendapati suaminya mengonsumsi sabu-sabu.

Hati Ratna hancur mengetahui pasangannya ternyata telah mengonsumsi obat-obatan terlarang. "Saya pun memutuskan untuk minta cerai dari dia," kata Ratna kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999, Minggu (10/1).

Selang empat bulan, pada awal 2015, Ratna memutuskan untuk menikah siri dengan pria lain dari kota yang sama, sebut saja Budi. Meski tak mendapat restu dari sang ibu Budi, mereka tetap menjalani hubungan itu. Sikap dingin sang ibu mertua pun masih ditunjukkan ketika mereka tinggal serumah.

Berjalan sembilan bulan dari pernikahannya dengan Budi, hati Ratna tergoyahkan dengan tawaran rujuk dari Anton. Yang membuat ia berat mengambil keputusan saat itu karena ia memikirkan masa depan dua anak mereka. Dengan kembali pada Anton, ia akan semakin bisa intens untuk bersama dua anak mereka karena memang dua anak Ratna berada dalam asuhan Anton.

"Tapi saya juga bilang kalau kembali ke dia cuma karena anak-anak agar lebih terurus. Tapi dia nggak masalah, dia bilang katanya dijalani dulu saja," kata Ratna.

Meski ia memutuskan kembali dengan Anton karena anak-anak, tapi sikap Anton kepadanya cukup baik. Ratna bercerita jika Anton selalu memberikan perhatian lebih kepada dia, bahkan saat Ratna kecelakaan dan tulang kakinya patah, Anton yang menjaga 24 jam hingga mengajarinya jalan.

Dan ternyata kembalinya Ratna ke pelukan Anton tak membuat Ratna putus hubungan dengan Budi. Rasa masih sayang membuatnya merasa sah-sah saja melakukan hubungan seks dengan Budi di rumah Anton. Bahkan bisa dikatakan Ratna lebih sering melakukan hubungan badan dengan Budi daripada Anton.

Masalah pun muncul ketika Ratna hamil. Ia tak tahu apakah ini buah percintaannya dengan Anton ataukah Budi. Tapi ia merasa yakin jika anak yang dikandungnya ini adalah anak Budi karena frekuensi mereka berhubungan yang lebih sering. Tentunya hal itu tak diketahui oleh Anton karena memang ia sama sekali tak tahu jika Ratna masih menjalin hubungan intim dengan mantan suami keduanya.

Anton, kata Ratna, bahkan memberikan perhatian yang lebih karena merasa anak yang dikandungnya itu adalah anak buah hasil cintanya. Sementara ketika ia memberi tahu Budi tentang kehamilannya, tiba-tiba ia malah menghilang.

"Aku juga sering dibilangin temanku kalau lupakan saja Budi, kata temanku ia cuma mau enaknya doang. Tapi saya tetap nggak bisa karena saya merasa masih cinta sama dia," katanya.

Ratna pun tak tahu kenapa ia masih terus memikirkan suami keduanya, padahal bisa dibilang ia lebih kasar daripada suami pertamanya. Ibunya pun sama sekali tak suka dengannya sejak mereka menikah siri.

Ia pun kini tetap dirundung kegelisahan, bertahan dengan suami pertama dan anak-anaknya ataukah kembali membangun kasih dengan suami kedua.

Cerita ini disampaikan oleh Ratna melalui telepon bebas pulsa brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!