Brilio.net - Kota Gresik, Jawa Timur terkenal sebagai kota wali. Selain Sunan Gresik yang termasuk dalam Wali Sanga, banyak penyebar agama Islam yang bermukim di Gresik. Tak heran di sana banyak makam-makam para penyebar agama Islam.

Selain makam Sunan Gresik dan Sunan Giri, terdapat makam Siti Fatimah binti Maimun. Di kompleks pemakaman yang terletak di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik tersebut bukan makam Siti Fatimah yang mengundang tanya, melainkan delapan makam unik dengan tiga makam panjangnya sembilan meter dan lima makam panjangnya mencapai enam meter.

Makam dengan panjang yang tak lazim tersebut menurut Fahrizal Yoga (27), warga Gresik adalah makam paman dan para pengawal Siti Fatimah. "Iya yang tiga itu makam Sayid Jafar, Sayid Kharim, Sayid Syarif, paman-paman Siti Fatimah, sementara Sayid Jalal, Sayid Jamal, Sayid Jamaluddin, Raden Ahmad, dan Raden Said mereka pengawal Siti Fatimah menyebarkan agama Islam," ujarnya kepada brilio.net, Selasa (5/5)

Kelima makam dengan panjang yang lebih dari makam Siti Fatimah sendiri merupakan simbol filosofi perjuangan mereka dalam menyebarkan Islam di pesisir utara Jawa. "Setahu saya, kompleks makam tersebut sudah tidak jadi pemakaman umum lagi," terangnya.

Menurut data yang ada, kompleks makam bersejarah tersebut sejak tahun 1973 berada di bawah perlindungan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur yang berkantor di Trowulan, Mojokerto. Sejak itu, tidak lagi dibolehkan menjadi pemakaman umum.