Brilio.net - Santri memang punya banyak cerita. Mulai dari yang bahagia hingga yang haru biru selalu ada. Berbagai aktivitas di pondok pesantren memberikan kesan dan pengalaman tersendiri untuk para santrinya.

Bagi mereka yang nyantri, pengalaman di pesantren nggak bakalan bisa didapatkan di tempat lain. Apalagi peristiwa-peristiwa unik, pasti ngangenin deh! Biar tahu gimana rasanya nyantri di pesantren, berikut ulasan 16 hal yang dirasakan santri saat di pesantren.

1. Asing saat awal masuk pesantren

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri almunawwarahmuhammadiyah.wordpress.com

Sebenarnya hal ini nggak hanya berlaku di pesantren. Setiap orang yang berada di lingkungan baru pasti akan merasa asing sehingga perlu yang namanya adaptasi. Bagi mereka yang supel, hal itu nggak bakalan jadi masalah. Tapi buat mereka yang pendiam, adaptasi di pesantren jadi masalah besar.

2. Harus pintar atur waktu

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

al-luqmaniyyah.com


Harus diakui jika aktivitas santri pesantren pasti lebih sibuk daripada anak rumahan. Iya kan? Apalagi jika santri itu juga sekolah formal ataupun kuliah. Harus benar-benar bisa bagi waktu untuk menyeimbangkan keduanya.

3. Sempat terpikir untuk mengurungkan niat nyantri

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri


Santri yang benar-benar baru dan sama sekali belum pernah mondok di pesantren pasti bakal kaget dengan aktivitas di pesantren. Mulai dengan kebiasaan hidup sehari-hari hingga jadwal ngaji yang padat. Nggak sedikit juga santri pesantren yang pernah kepikiran untuk boyong alias keluar dari pesantren. Tapi keinginan itu sirna seiring dengan tekad yang kuat.

4. Adaptasi dengan berbagai peraturan

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri http://dalwa.bangil.pesantren.web.id/

Setiap tempat pasti punya aturan tersendiri. Begitu juga dengan pesantren. Bagi yang belum pernah merasakan hidup di pesantren, pasti bakal kaget dengan sederet peraturan yang ada di pesantren. Mulai dari ngaji hingga izin pulang juga diatur. Duh...duh...!

5. Santri putra dan santri putri pasti berjarak

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri


Nah, aturan ini yang ditekankan banget di pesantren. Di setiap aktivitas, santri putra maupun santri putri pasti dipisah. Tapi yang namanya anak muda ya pasti ada bandelnya juga. Santri tetap cari celah buat bisa berinteraksi dengan lawan jenis. Kebayang kan gimana kisah cinta di dalamnya?

6. Kalau melanggar, siap-siap dapat hukuman

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri


Setiap ada aturan pasti bakal ada hukuman bagi yang melanggar. Hukuman di pesantren pun bermacam-macam. Mulai dari menguras bak mandi, menyapu, disuruh berdiri, sampai harus digunduli.

7. Makan bareng-bareng bikin tambah akrab

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

al-luqmaniyyah.com

Karena hidup bersama, maka segala aktivitas santri selalu dilakukan bareng-bareng. Salah satunya adalah makan bareng. Masih berlaku di banyak pesantren, makan biasanya dilakukan dalam satu baki tanpa menggunakan alat makan seperti sendok dan garpu.

8. Antre mandi

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

Instagram.com/alasantri

Namanya juga hidup ramai-ramai. Ya pasti segalanya harus berbagi dengan sesama teman. Kamar mandi contohnya. Karena jumlah kamar mandi yang nggak sebanyak jumlah santri, maka antre adalah hal wajib yang harus dilalui sebelum masuk kamar mandi. Saling meminta peralatan mandi juga sudah menjadi hal lumrah. Katanya sih harus saling ridho. Hmm..

9. Saling pinjam barang pribadi

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri


Hidup dalam lingkungan yang banyak orang memang harus akrab dan toleran. Salah satu caranya dengan rela bila barang yang dipunyai dipinjam. Bagi santri, meminjam pakaian, sepatu, sandal, tas, dan barang-barang lain sudah jadi hal lumrah. Tapi yang namanya pinjam harus tetap kembali. Hayo siapa yang pernah nggak ngembaliin barang pinjaman?

10. Tidur seadanya dan harus berbagi tempat dengan teman

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

alfattahpule.com

Pesantren memang mengajarkan kesederhanaan, termasuk dalam hal tidur. Sebagian pesantren memang ada yang menerapkan sistem ranjang untuk tidur. Tapi ada juga pesantren yang sistem tidurnya hanya lesehan di karpet. Kebayang kan gimana pesantren mengajarkan kesederhanaan?

11. Utang saat bokek juga biasa

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

Nggak cuma barang aja yang dipinjamkan, uang juga sering dipinjamkan. Saat bokek dan kiriman belum sampai, maka pinjam meminjam uang alias utang jadi solusi tepat.

12. Harus terbiasa dengan hafalan

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

terpaksabikinwebsite.wordpress.com

Hafalan pasti jadi santapan sehari-hari di pesantren. Bagi yang nggak hafal, siap-siap kena hukuman deh!

13. Mengantuk saat ngaji

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

ridwan.malhikdua.com

Hal yang satu ini sepertinya sulit dihilangkan. Seakan menjadi ciri khas, setiap pelajaran pasti ada juga santri yang mengantuk. Bahkan terkadang mengantuk jadi aktivitas berjamaah. Menahan mata agar tetap fokus pada saat ngaji bisa menjadi hal yang sangat berat. Mungkin dia lelah...!

14. Sandal yang tiba-tiba hilang

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri tekooo.com

Ini nih kebiasaan buruk santri. Udah tahu kalau menggunakan barang tanpa izin itu nggak baik, tapi masih saja tetap dilakukan. Sandal jadi sasaran yang sering dighosob alias dipinjam tanpa izin dulu. Ujung-ujungnya, mereka yang sandalnya hilang bakal ghosob sandal teman juga. Ghozob berjamaah deh!

15. Kesetiakawanan di pesantren sangat tinggi

16 Hal ini hanya dirasakan mereka yang pernah jadi santri

Instagram.com/alasantri

Pada akhirnya kebersamaan setiap hari membuat santri satu sama lain akan saling mengenal dan akrab. Kesetiakawanan pun terpupuk tinggi di sini.

16. Saat sudah tak lagi di pesantren, segala kenangan bikin kangen, dan ingin merasakan jadi santri lagi
Nah, bagi para alumni pesantren, masa-masa membahagiakan di pesantren memang menarik unuik diingat terus. Kalau sekarang untuk mengobati kangen dengan pesantren sih cukup mudah, kan sudah ada banyak media sosial yang jadi penghubung antara kamu, teman, dan pesantren.