Brilio.net - Sejak akhir Februari, Endank Soekamti sudah membocorkan salah satu rencana aktivasi musikal terbaru mereka. Pada awal Maret ini mereka betul-betul merilis karya segar yang telah banyak ditunggu para Kamtis Family (penggemar Endank Soekamti).

Pada Kamis 2 Maret 2022, trio yang disebut-sebut pop punk-nya Jogja ini merilis lagu 'Bau Mulut' dengan versi anyar. Seperti diketahui, 'Bau Mulut' adalah salah satu lagu debut yang membawa nama Endank Soekamti moncer di industri musik Indonesia kala itu.

Lagu 'Bau Mulut' versi remake ini dirilis bertepatan dengan Hari Kamtis Sedunia yang dirayakan setiap 2 Maret. Erix Soekamti, Dory Soekamti, dan Tony Soekamti merasa bahwa Kamtis Family perlu diberi kejutan untuk mengobati rasa rindu mereka.

"Menurut kami 'Bau Mulut' cukup ikonik dan sakral. Jadi lagu ini kami persembahkan untuk kado spesial ulang tahun Kamtis Family," ujar Tony Soekamti mengawali.

Bagi Erix Soekamti, selain memang memorable, lagu 'Bau Mulut' itu sudah lama selalu diminta banyak Kamtis Family setiap Soekamti Day (istilah saat momen pementasan Endank Soekamti). Harapannya setelah adanya versi baru ini, bisa makin segar didengarkan dan bisa selalu dibawakan kembali saat Soekamti Day.

"Ya di akun sosmed Soekamti, di akun personel, 'Bau Mulut' ini memang sudah dirindukan. Banyak banget yang selalu minta dinyanyikan. Jadi poin utamanya ini hadiah untuk Kamtis, karena lagu ini banyak di-request tapi hampir sudah tidak pernah dimainkan lagi dalam konser," ujar Erix Soekamti menimpali.

Fakta menariknya, 'Bau Mulut' ini juga sudah berusia 20 tahun karena album 'Kelas 1' dirilis pertama kali pada tahun 2003 silam. Lagu remake ini juga jadi penghormatan Endank Soekamti pada karya ikonik mereka saat itu.

"Selain memang untuk memperingati Hari Kamtis Sedunia, tapi sebenarnya juga dalam rangka 20 tahun single 'Bau Mulut'," kata Dory Soekamti menambahkan.

Meski secara keseluruhan tak banyak yang berubah, namun bagi Endank Soekamti sendiri lagu 'Bau Mulut' baru ini sangat fresh di telinga mereka. "Kami sepakat mengemas 'Bau Mulut' dengan lebih segar, dalam artian memakai sound design yang baru dengan sedikit tambahan aransemen baru yang tidak mengubah esensi lagu orinya," tambah Dory Soekamti.

Namun menurut Dory, selain 'Bau Mulut' masih akan ada kejutan lain untuk Kamtis Family. Tak lama lagi akan ada 2 lagu lama berikutnya yang akan dirilis juga.

"Jadi selain lagu Bau Mulut akan ada 2 lagu remake yang sudah siap rilis. Tapi tidak menutup kemungkinan juga ke depannya, kami akan me-remake lagu-lagu lama lebih banyak lagi," pungkas Dory Soekamti.

Lagu 'Bau Mulut' versi baru ini sudah bisa dinikmati versi audionya di gerai-gerai musik digital sejak Kamis 2 Maret 2023. Sedangkan untuk video klipnya juga sudah mengudara di channel YouTube Endank Soekamti pada hari yang sama. Untuk dua lagu remake yang masih dirahasiakan itu juga akan segera dirilis. Kapan? Pantengin terus sosmed Soekamti ya!

-

Album ke-11 digarap saat Ramadan

Bagi Kamtis Family, bulan puasa tentu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Sebab biasanya saat Ramadan, Endank Soekamti selalu melakukan 'ritual' pembuatan album baru. Terakhir, mereka merilis album 'Air' pada 2020. Lalu disusul album 'Akustik' pada 2021 yang berisi kumpulan lagu lama dengan aransemen full akustik.

Pada akhir Maret 2023 ini, mereka akan kembali masuk studio untuk meramu karya-karya baru mereka. 'Ritual dua tahunan' itu akan kembali ditunaikan oleh Erix, Dory, dan Tony.

"Sudah pasti akan ada kegiatan ritual pembuatan album baru di bulan Ramadan kali ini. Mengingat tahun lalu masih pandemi dan bikin beberapa plan kami kacau," ujar Erix Soekamti.

Namun untuk lokasinya dan berapa lama waktunya masih dirahasiakan. Yang jelas, konsep pembuatan album baru Endank Soekamti akan lebih berbeda lagi dari album mereka yang sudah-sudah.

"Ramadan 2023 ini kita akan bikin album ke-11 dengan konsep baru, berbeda dari pembuatan album-album Soekamti sebelumnya. Mungkin bisa dibilang jadi terobosan baru di Indonesia. Penasaran? Sama! Karena kita juga belum coba," kata Erix.

Mengenai kelanjutan Kolaborasoe 2, menurut Tony Soekamti kemungkinan tidak akan dijadikan album penuh seperti Kolaborasoe 1 yang dirilis 9 tahun lalu itu. Kolaborasoe nantinya akan jadi segmen khusus Endank Soekamti untuk berkolaborasi dengan musisi lainnya yang bisa dirilis kapan saja, mengingat semua materi lagunya juga everlasting dan bisa didengarkan di segala zaman.

"Yang sudah dijadikan single ada 6, sisanya akan dirilis di gerai-gerai musik digital seperti lagu sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan kolaborator artisnya juga akan bertambah dan bisa jadi agenda rutin Soekamti untuk terus bersinergi dengan musisi lainnya," imbuh Tony Soekamti menutup obrolan.