Brilio.net - Suasana JIEXPO Kemayoran heboh, Jumat (30/3). Bukan karena ada demonstrasi besar-besaran ya. Tapi The Chainsmokers, duet DJ asal Amerika Serikat yang menggelar The Chainsmokers Live in Concert Jakarta sukses mengguncang penggila pesta di ibu kota.
Nah sebelum duet yang digawangi Andrew Taggart dan Alex Pall beraksi menghibur penggemar, panggung konser dibuka dengan penampilan DJ ternama. Penonton disuguhi penampilan pertama dari DJ Jenja, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Weird Genius yang semakin menghangatkan panggung.
Setelah itu tampil Alffy Rev dengan remix lagu bertema nasionalisme. Nah sebelum opening act ditutup, Dipha Barus sukses memanaskan panggung. Dipha yang naik panggung mengenakan jaket kulit warna hitam itu memanaskan suasana lewat sejumlah lagu remix selama kurang lebih 15 menit sambil menyapa penonton. “Apa kabarnya semua? Sama-sama nyanyi bareng gua ya malam ini,” ujar Dipha yang kemudian membawakan lagu Bento milik Iwan Fals sambil mengibarkan bendera berwarna merah.
Setelah itu, Dipha mengajak penonton ikut larut lewat lagu Salah yang dipopulerkan band Potret. “Malam ini gue merilis single terbaru,” kata Dipha sebelum membawakan lagu tersebut.
Dipha pun menutup opening act dengan dua lagu kolaborasinya, No One Cant Stop Us bersama Kalulla dan All God bersama Nadin.
Tak lama kemudian, penampilan yang ditunggu-tunggu dari The Chainsmokers dibuka dengan intro remix Sick Boy yang disauti letupan asap. Everybody Hates Me yang merupakan lagu kedua semakin memanaskan panggung JIEXPO.
Fans semakin histeris ketika lagu hits Don’t Let Me Down dibawakan kedua DJ kelas dunia ini. Sorotan lampu panggung berbagai warna saling bersautan dengan iringan dentuman beat lagu yang ditambah hujan confetti memberikan pengalaman yang memorable untuk semua fans The Chainsmokers.
The Chainsmokers sukses menutup konser dengan lagu Closer disertai letupan fireworks saling bersautan di hadapan 15 ribu penonton yang memenuhi arena konser JIEXPO Kemayoran.
Seru abis deh pokoknya.
