Brilio.net - Orgasme merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang sudah dikenal sejak manusia pertama diciptakan. Bahasan ini memang masih tabu di kalangan masyarakat, meskipun orang-orang selalu menginginkannya. Bagi kamu yang merasa enggan menanyakan kepada siapa pun, AsapSCIENCE telah merilis sebuah video tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan orgasme.

Dikutip brilio.net dari Science Alert, Jumat (20/11), tubuh setiap orang memiliki syaraf yang bekerja sangat hati-hati untuk dapat menyebabkan kenikmatan. Ketika otak merangsang aliran darah ke alat kelamin, detak jantung dan pernapasan meningkat, sistem syaraf pusat terlibat penuh, sehingga dapat mengirimkan sinyal kenikmatan. Ini merupakan sistem reward dari otak. Ketika ribuan syaraf terus menyampaikan sinyal kenikmatan untuk otak, ini akan berakhir pada orgasme.

Dianggap tabu, tapi kamu perlu tahu penjelasan ilmiah tentang orgasme

Untuk pria, orgasme terjadi selama beberapa menit atau jam, tergantung pada individu, bergantung pada 'periode refrakter' yang mencegah mereka untuk langsung mengalami orgasme. Tapi bagi perempuan, tidak ada periode refrakter, yang berarti mereka mampu mengalami beberapa kali orgasme.

Dengan teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI), para peneliti telah menemukan bahwa ketika seseorang mengalami orgasme, 30 daerah berbeda dari otak menjadi aktif. Otak kemudian dibanjiri hormon dopamin, yang membuat seseorang ketagihan. Pada saat yang sama, hormon oksitosin juga dikeluarkan, yang menyebabkan perasaan cinta kepada pasangan semakin kuat.

Tonton video lengkapnya berikut ini.