Brilio.net - Pastinya sudah nggak asing dengan penyanyi asal Kanada, Justin Bieber, bukan? Pada Jumat (10/6), ia mengumumkan dirinya menunda sejumlah konser karena didiagnosis mengalami Ramsay Hunt Syndrome atau sindrom Ramsay Hunt. Jadi sebenarnya apa itu sindrom Ramsay Hunt?

Dilansir dari healthline.com, sindrom Ramsay Hunt terjadi ketika herpes zoster yang memengaruhi saraf di wajah dan dekat dengan satu telinga. Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh virus cacar air. Setelah cacar air sembuh, virus ini masih hidup di saraf. Bertahun kemudian, virus ini dapat aktif lagi sehingga dapat memengaruhi saraf wajah seseorang.

Bahkan ruam herpes zoster di saraf wajah dekat telinga, dapat menyebabkan komplikasi lain, termasuk kelumpuhan wajah dan sakit telinga. Apabila hal ini terjadi, itu disebut dengan sindrom Ramsay Hunt. Maka dari itu, untuk mencegah kelumpuhan wajah yang permanen, pengobatan sindrom Ramsay Hunt perlu dilakukan.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui gejala, penyebab, dan cara perawatan dari sindrom Ramsay Hunt, berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, pada Sabtu (11/6).

 

 

Gejala Sindrom Ramsay Hunt.

<img style=

foto: freepik.com

 

Dilansir dari mayoclinic.org terdapat dua tanda dan gejala utama sindrom Ramsay Hunt.

1. Ruam merah yang dapat menyakitkan serta melepuh berisi cairan di dalam dan sekitar satu telinga.

2. Kelemahan wajah atau kelumpuhan pada sisi yang sama dengan telinga yang terkena.

Selain itu, biasanya ruam dan kelumpuhan wajah terjadi secara bersamaan, terkadang satu sisi bisa terjadi, namun di lain waktu ada juga ruam yang tidak pernah terjadi. Gejala lain dari sindrom Ramsay Hunt meliputi:

- Rasa sakit di telinga
- Rasa sakit di leher
- Suara dering di telinga atau disebut tinnitus
- Gangguan pendengaran
- Kesulitan menutup mata di sisi wajah yang terkena ruam
- Penurunan rasa perasaan seperti sensasi ruangan berputar, juga disebut vertigo serta bicara sedikit cadel.
- Mulut dan mata kering.

 

Penyebab Sindrom Ramsay Hunt.

<img style=

foto: freepik.com

 

Dilansir dari mayoclinic.org, penyebab sindrom Ramsay Hunt terjadi pada seseorang yang pernah menderita cacar air. Setelah sembuh dari cacar air, namun virus masih berada di dalam tubuh. Virus tersebut dapat aktif, tak jarang akan kembali di tahun-tahun berikutnya yang dapat menyebabkan herpes zoster atau ruam yang menyakitkan dengan lepuh berisi cairan.

Sindrom Ramsay Hunt adalah wabah herpes zoster yang memengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga . Ini juga dapat menyebabkan kelumpuhan wajah satu sisi dan gangguan pendengaran.

Cara Perawatan Sindrom Ramsay Hunt.

<img style=

foto: freepik.com

 

Perawatan yang paling umum dilakukan untuk sindrom Ramsay Hunt adalah dengan mengobati infeksi virus. Dikutip dari healthline.com, biasanya dokter akan meresepkan famciclovir atau asiklovir bersama dengan prednison atau suntikan kortikosteroid lainnya.

Selain itu, bagi penderita sindrom Ramsay Hunt juga sangat direkomendasikan untuk perawatan gejala yang spesifik. Antihistamin dapat membantu mengatasi gejala vertigo, seperti pusing atau perasaan seperti ruangan berputar. Obat tetes mata atau cairan serupa dapat membantu menjaga mata Anda tetap terlumasi dan mencegah kerusakan kornea. Serta obat anti inflamasi non steroid (NSAID) atau obat anti kejang seperti carbamazepine dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sindrom Ramsay Hunt.