Brilio.net - Salah satu zat yang terkandung dalam kopi yang bernama kafein. Ketika zat tersebut  berekasi di dalam otak akan mempunyai manfaat sebagai pembangkit semangat dan tenaga. Oleh karena itu, minuman berenergi pun selalu memasukkan zat kafein dalam komposisinya. Kafein masih aman dikonsumsi atau ditambahkan jika masih dalam taraf wajar.

Namun, pernah sadar nggak sih kalau minum terlalu banyak kafein apalagi kalau sampai overdosis punya efek yang mengerikan bagi tubuh. Bahkan yang paling ngeri, bisa menyebabkan kematian. Wah ngeri juga ya. Lalu apa saja dampak dari kebanyakan kafein lainnya? Berikut brilio.net lansir dari ranker, Rabu (21/9) efek dai overdosis kopi.

1. Menyebabkan kematian

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Kok bisa sih? Jelas bisa. Apalagi kalau kamu mencampur kafein dengan minuman berenergi. Pada tahun 2010, orang Inggris meninggal karena overdosis kafein setelah mencampur dua sendok makan kafein ke dalam minuman berenergi.

Minum 62 cangkir kopi sehari juga bisa membuat kemungkinan peminumnya meninggal dunia karena overdosis kafein.

2. Kamu akan merasa nggak nyaman.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Saat kamu mengkonsumsi 400-600 miligram (mg) kafein, kamu memang belum overdosis. Hal itu cuma akan memberimu tanda nggak nyaman pada tubuh sebagai tanda pertama overdosis.

3. Bikin kejang-kejang.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Kelebihan kadar kafein dalam tubuh akan membuatmu kejang-kejang. Bahkan seorang murid di Jepang harus meregang nyawa setelah kejang karena overdosis kafein.

4. Cemas berlebih.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Saat tubuhmu overdosis kafein, kamu akan merasakan kepanikan yang luar biasa.

5. Kamu bisa menderita kerusakan saraf permanen.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Kafein punya efek terhadap hormon adenosine dalam otak yang bisa membuat kamu terjaga dan siaga jika dalam dosis normal. Tapi saat overdosis, hal itu akan membuat vitamin B-6 dan B-12 terdefisiensi yang bisa berakibat kerusakan saraf permanen.

6. Muntah-muntah.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Saat tubuh merasa jumlah kafein yang masuk terlalu banyak, tubuh akan meresponnya sebagai racun. Efeknya adalah kamu akan muntah-muntah sebagai sarana mengeluarkan racun tersebut.

7. Paranoid.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Kafein punya efek terhadap hormon dopamine yang bisa membuat otak merasa berada di tempat yang gelap dan membuatmu paranoid terhadap lingkungan sekitar.

8. Bikin dehidrasi.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Semakin banyak minum kopi akan membuatmu sering pipis. Dan bila terlalu banyak kehilangan cairan (Dehidrasi), tentu bahaya buat tubuh.

9. Jantung berdebar-debar.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Hampir sama saat kamu melihat orang yang kamu suka sih, tapi terlalu banyak kafein memang bisa membuat jantungmu berdegup kencang.

10. Kemampuan tubuh memproduksi Adrenaline akan berkurang.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Saat kafein masuk ke tubuh, kelenjar adrenal akan memproduksi lebih banyakepinephrine dan norepenephrine. Semua kerja keras itu akan melemahkan kelenjar adrenal yang artinya nggak bagus buat tubuh dan level stresmu.

11. Kesulitan bernapas.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Salah satu efek dari overdosis kafein adalah kesulitan bernapas. Hal itu bisa memacu maslah pada jantung. Hal itu bisa makin parah jika kamu punya asma ataupun gangguan pernapasan lainnya.

12. Lebih riskan terkena Kanker.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Penelitian yang dilakukan pada binatang membuktikan kalau kafein dapat mempengaruhi kadar testosteron dan estrogen yang tidak dapat diprediksi. Hal itu menambah risiko munculnya sel kanker.

13. Kedutan pada otot yang tak terkontrol.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Kelebihan kafein akan membuat kerja otot menjadi berlebih. Salah satu gejalanya adalah kedutan pada otot yang tak terkontrol.

14. Buat ibu menyusui, bayimu juga bisa ikut overdosis.

Overdosis Kafein © 2016 brilio.net



Biar nggak minum secara langsung, bayi yang ibunya overdosis kafein akan merasakan overdosis juga dari tetesan air susu ibunya.