Brilio.net - Minyak aromaterapi atau biasanya dikenal dengan essensial oil saat ini sedang booming dikalangan masyarakat, terutama bagi wanita dari remaja hingga ibu rumah tangga. Minyak aromaterapi dipercaya dapat memberikan efek menenangkan dan bahkan ada beberapa minyak aromaterapi yang mengklaim bahwa dirinya dapat meringankan batuk dan pilek.

Minyak aromaterapi merupakan hasil ekstraksi tumbuhan dengan aroma yang berbeda dan menyenangkan. Aromaterapi telah digunakan selama ribuan tahun, dari bangsa China dan Mesir, India, Yunani, dan Romawi. Di era sekarang, minyak aromaterapi tak hanya digunakan secara langsung dengan meneteskannya pada kulit atau menghirup aromanya dari wadahnya langsung.

Umumnya minyak aromaterapi saat ini digunakan dengan alat diffuser. Alat ini berfungsi untuk menyemprotkan cairan atau minyak aromaterapi ke seluruh ruangan, yang biasanya cairan ini akan dikeluarkan menjadi bentuk uap atau asap melalui alat tersebut.

Nah, penggunaan minyak aromaterapi ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat ini pun dapat berbeda-beda sesuai jenis bahan yang digunakan untuk membuat minyak aromaterapi tersebut. Dilansir irishtimes.com, konsep modern aromaterapi menggunakan minyak esensial dengan tujuan penyembuhan, dimulai di Prancis pada 1920-an dengan ahli kimia Prancis René-Maurice Gattefossé.

Ada dua teori yang menjelaskan efek aromaterapi dalam tubuh. Pertama, senyawa yang ditemukan dalam minyak esensial memiliki efek langsung pada kesehatan kita dengan memengaruhi fungsi tubuh, bertindak langsung pada sistem saraf dan organ-organ yang dikendalikannya.

Sistem penciuman terhubung ke fungsi lain dari sistem saraf pusat, termasuk memori. Namun, penelitian yang dilakukan hingga saat ini belum secara meyakinkan menunjukkan bahwa bau dapat mempengaruhi fungsi organ melalui efeknya pada sistem saraf.

Kedua, dikenal sebagai teori psikologis, menyatakan bahwa senyawa wangi memiliki efek psikologis yang meningkatkan rasa kenyamanan, yang bekerja pada beberapa pusat otak yang memengaruhi persepsi, kognisi, dan perilaku.

Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat dari minyak aromaterapi, berikut 10 manfaat minyak aromaterapi untuk kesehatan, brilio.net rangkum dari boomboomnaturals.com dan sumber lainnya pada Kamis (1/10).

 

1. Mengurangi stres.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Tak dapat dimungkiri bahwa setiap orang pasti pernah mengalami stres karena berbagai sebab. Meskipun hampir tidak mungkin untuk dihindari, ada cara untuk mengelolanya. Minyak esensial terbukti secara ilmiah dapat mengurangi stres.

Salah satu aroma yang dapat mengurangi stress dan memiliki efek menenangkan yaitu aromaterapi dari bunga lavender. Lavender dapat menenangkan sistem saraf, menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan memutar ulang gelombang otak untuk membantu tubuh menjadi lebih rileks.


2. Mengurangi kecemasan.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Menurut Anxiety and Depression Association of America, 18,1 persen orang dewasa AS mengalami gangguan kecemasan dalam setahun terakhir. Itu berarti ada 40 juta orang yang menderita penyakit mental ini setiap hari.

Dalam sebuah studi oleh American College of Healthcare Sciences, pasien diberikan pijat tangan sekali sehari selama satu minggu dengan campuran minyak esensial, yang terdiri dari lavender, bergamot, dan kemenyan. Pasien melaporkan lebih sedikit rasa sakit dan depresi.

Hasil ini menegaskan bahwa pijat dengan campuran minyak esensial ini memiliki kekuatan penyembuhan yang lebih kuat dalam hal manajemen rasa sakit dan depresi dibandingkan dengan pijat tanpa menggunakan minyak essensial atau minyak aromaterapi.


3. Meningkatkan energi.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Minyak aromaterapi atau esensial dapat menyegarkan indera, dan membangkitkan semangat seseorang. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition, aroma peppermint meningkatkan kinerja olahraga, meningkatkan konsentrasi oksigen otak, kinerja, dan mengurangi kelelahan.


4. Meningkatkan fokus.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Dalam hal meningkatkan konsentrasi, memori, dan kinerja kognitif, minyak esensial dapat menghasilkan keajaiban. Minyak aromaterapi dapat meningkatkan fungsi otak. Minyak aromaterapi mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas, aromaterapi bermanfaat bagi penderita Alzheimer, demensia, dan penyakit mental lainnya.


5. Mengurangi nyeri fisik.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Dalam ulasan yang diterbitkan dalam Pain Research and Treatment, aromaterapi memiliki dampak positif yang lebih besar dibandingkan dengan plasebo atau perawatan dalam hal mengurangi rasa sakit khususnya, nyeri ginekologis, pasca operasi, dan obstetris.


6. Mencegah insomnia.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Dalam hal alat bantu tidur yang efektif, minyak esensial populer karena sifat penenang alami mereka. Minyak aromaterapi terbukti secara ilmiah dapat membantu tidur nyenyak.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nursing in Critical Care, minyak lavender meningkatkan kualitas tidur di antara pasien di unit perawatan intensif koroner. Partisipan yang menghirup minyak lavender selama 15 hari menunjukkan peningkatan kualitas tidur yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerima terapi. Hal ini menunjukkan bahwa minyak aromaterapi membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang sehingga terhindar dari insomnia.


7. Melancarkan pencernaan.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto:freepik.com

Minyak aromaterapi atau esensial dapat membantu mendukung kesehatan pencernaan dengan merangsang enzim pencernaan, yang membantu memecah nutrisi. Untuk mengurangi sakit perut dan meredakan gas, minyak esensial jahe terbukti memiliki khasiat penyembuhan.


8. Memperkuat sistem imun.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Dengan pengobatan modern, resistensi terhadap antibiotik menjadi masalah utama. Di sinilah minyak esensial banyak digunakan untuk meningkatkan sistem imun. Karena sifat anti-peradangannya, minyak esensial berguna untuk melawan infeksi. Misalnya, minyak oregano dikenal dengan sifat antivirus dan antibakteri yang melindungi tubuh dari infeksi bakteri.


9. Meningkatkan hormon estrogen.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Neuro Endocrinology Letters, minyak esensial dapat memengaruhi estrogen dan membantu wanita mengalami gejala-gejala yang muncul saat menopause dan kadar estrogen yang turun.


10. Meningkatkan kesehatan rambut.

Manfaat minyak aromaterapi © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang keras, minyak esensial sekarang digunakan dalam produk rambut sebagai alternatif yang aman untuk meningkatkan kesehatan rambut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, setelah menggunakan minyak rosemary selama enam bulan, jumlah rambut meningkat secara signifikan di antara partisipan dalam penelitian dengan alopecia androgenetik atau pola kebotakan pria dan wanita.