Tak hanya jadi lembut, ini trik optimalkan sampo untuk kurangi rambut beruban pakai 1 jenis bunga

Brilio.net - Biasanya, ketika berbicara tentang proses penuaan, banyak orang akan terfokus pada tanda-tanda yang tampak pada wajah. Hal-hal seperti munculnya keriput dan garis halus ini kemudian menjadi perhatian utama bagi banyak orang yang berusaha menghindari dampak penuaan. Namun demikian, tanda penuaan tidak hanya terjadi di area wajah, melainkan juga pada bagian rambut. Efek penuaan pada rambut dikenal dengan istilah uban.

Uban umum terlihat ketika seseorang mulai memasuki umur 40-an. Secara biologis, penyebab utama kemunculan uban adalah penurunan kemampuan rambut dalam memproduksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Seiring bertambahnya usia, biasanya fungsi anggota tubuh akan mengalami banyak penurunan. Pada rambut hal ini terjadi dengan berkurangnya tingkat produksi melanin tersebut, sehingga menyebabkan rambut kehilangan warna alaminya dan perlahan berubah menjadi putih.

Rambut yang beruban biasanya juga akan terasa kering. Dilansir dari Healthline, melanin sejatinya memainkan peran penting dalam melindungi rambut dari kerusakan yang dipancarkan radiasi sinar matahari. Tak hanya itu, tingkat kelembapan kulit yang juga berkurang seiring bertambahnya usia akan membuat rambut menjadi kering. Tak jarang hal ini memicu terjadinya kerusakan dan kerontokan rambut dalam prosesnya.

Selain paparan sinar matahari, kondisi seperti defisiensi vitamin hingga kebiasan buruk merokok dan berada dalam kondisi stres juga dapat mempengaruhi sirkulasi darah ke rambut. Minimnya sirkulasi darah di area kepala akan menyebabkan nutrisi yang diperlukan rambut justru tidak tersalurkan dengan baik. Alhasil, hal ini juga akan mempengaruhi kemunculan uban dan rusaknya rambut secara lebih cepat.