Brilio.net - Pada era digital ini semua serba modern menggunakan internet. Sebab internet sudah menjadi salah satu kebutuhan primer manusia, yang hampir nggak bisa dipisahkan dari ruang kehidupan masyarakat. Mulai dari hal yang paling kecil hingga hal yang cukup rumit, semua dapat dikendalikan dan dikerjakan dengan bantuan internet.

Internet pun tak hanya digunakan kalangan pekerja kantor ataupun pebisnis, namun semua kalangan termasuk pelajar. Mereka yang bekerja di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, politik, kesenian bisa mencari berbagai informasi dari internet. Keberadaan internet juga dapat mempermudah atau mempercepat suatu pekerjaan.

Internet tidak hanya menambah wawasan, tapi juga punya peranan yang sangat besar dalam hal pergaulan di masyarakat. Banyaknya media sosial saat ini yang bisa membantu siapa saja untuk menambah pergaulan.

Namun apakah kamu tahu seperti apa perkembangan dan sejarah internet? Yuk, langsung aja simak ulasan sejarah dan perkembangan internet, seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (22/4).

Sejarah internet dan perkembangan internet.

Sejarah dan perkembangan internet © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Internet adalah jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik. Internet biasanya digunakan untuk mencari informasi atau pengetahuan secara cepat dan singkat. Internet membuat revolusi baru dalam dunia industri dan komunikasi.

Nah, kata internet sendiri merupakan singkatan dari interconnection networking. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti antara.

Secara kata perkata In-ter-net berarti jaringan antara atau penghubung. Sehingga definisi internet sendiri adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya.

Secara fisik dianalogikan seperti jaring laba–laba (the Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik–titik (node) yang saling berhubungan.

Internet pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-19 dengan sebuah proyek yang disebut ARPANET. Ini dikembangkan ARPA, bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Mulanya teknologi ini dipergunakan hanya untuk kebutuhan militer.

Dari penciptaan tersebut menghasilkan temuan tentang bagaimana hardware dan software komputer dengan basis UNIX. Yang mana pada saat itu mereka mulai menyadari bahwa manusia mampu melakukan komunikasi dengan jarak jauh yang memanfaatkan saluran telepon.

Namun kini internet sudah berkembang untuk berbagai kebutuhan.

Sejarah dan perkembangan internet © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Tahun 1957.
Rusia (dahulu masih Uni Soviet) memperkenalkan dan meluncurkan wahana luar angkasa atau satelit bernama Sputnik.

Tahun 1958-1859.
Dewan pertahanan Amerika Serikat membentuk Advanced Research Projects Agency (ARPA). Tujuannya bersaing dengan Rusia pada bidang teknologi dan pengetahuan, khususnya teknologi komputer dan informasi.

Tahun 1960-an.
APRA mulai mengembangakan program ARPANET dengan mencoba menghubungkan empat komputer yang saling terhubung. Keempat komputer tersebut terletak di empat universitas yaitu Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. Dan saling terhubung sampai pada tahun 1969.

Tahun 1965.
Ted Nelson, ilmuan teknologi komputer dan telekomunikasi, meluncurkan istilah "Hypertext" yang masih kita gunakan sampai saat ini.

Tahun 1971.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer. Jaringan ini terdiri dari komputer-komputer yang digunakan untuk riset milik pemerintah AS dan universitas.

Tahun 1974.
Vint Cerf bersama Bob Kahn mempublikasikan TCP (Transmission Control Protocol) dalam jurnal ilmiah yang berjudul "A Protocol for Packet Network Interconnection".

Pada tahun itu juga dibuka jaringan komputer versi komersil keluaran ARPANET yang bekerja sama dengan Bolt, BBN dan Pontraktor. Jaringan komersil tersebut diberi nama Telenet dan menjadi layanan jaringan komersil pertama yang dibuat.

Tahun 1984.
Awalnya, Departemen pertahanan Amerika Serikat hanya menghubungkan jaringan ARPANET tersebut di 4 tempat saja. Ternyata, jaringan ini begitu terkenal dan hampir semua universitas juga ingin mencoba teknologi ini. Pihak ARPA pun kewalahan melayani permintaan mereka.

Maka pada tahun 1984, Departemen Pertahanan membagi Proyek ARPANET ini menjadi dua. Satu, jaringan MILNET untuk kepentingan militer. Kedua, jaringan ARPANET itu sendiri yang digunakan untuk kepentingan riset akademis.

Tahun 1986.
Pengenalan sistem nama domain yang dikenal dengan istilah Domain Name Server (DNS). DNS ini berfungsi sebagai sistem pemberian nama suatu jaringan komputer di dalam internet.

Tahun 1990-an.
Tahun 1990, Merupakan tahun bersejarah di mana muncul program editor dan browser yang ditemukan Tim Berners Lee. Program tersebut berguna untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. Program tersebut yang pada akhirnya diberi nama www atau World Wide Web seperti sekarang.

Sistem HTML (HyperText Markup Language) diperkenalkan oleh Tim Berners Lee. Pada tahun 1992, sudah mulai ada konten audio dan video yang dapat dinikmati di internet. Saat itu sudah muncul istilah "surfing" atau berselancar di dunia maya.

Website-website pun mulai bermunculan di tahun 1993. Web browser bernama Mosaic Web Browser pun mulai dikembangkan. Tahun 1994, Yahoo didirikan Jerry Yang dan David Filo.

Tahun 1995, situs e-commerce pertama yaitu eBay, Craiglist, dan Amazon mulai berdiri. Tahun 1998, Google pun mulai berdiri.

Tahun 2000-an.
Internet berkembang dengan pesat, hal ini bisa dibuktikan dengan munculnya miliaran situs di dunia maya. Sehingga bisnis digital pun menjadi tren di masa kini karena perkembangan internet yang begitu pesat.