Brilio.net - Indra Hakim, pria ini lebih dikenal dengan karya-karyanya yang kocak dan bikin geleng-geleng kepala. Editan pria berusia 30 tahun ini seringkali bikin gempar media sosial Instagram. Bolong, biasa ia disapa teman kantornya, pun tak menduga karyanya bisa menghibur banyak orang.

Tahun lalu, tepatnya pada Agustus 2017 silam pria yang memiliki nama lengkap Indra Nulhakim bukanlah siapa-siapa. Pengikut Instagramnya hanya ratusan orang. Namun, selang 7 bulan ia tumbuh sebagai selebgram dengan 116.000 pengikut di Instagram.

Saat brilio.net berbincang langsung melalui sambungan telepon, Selasa (13/3), jebolan S1 Design UPI YAI Jakarta pusat ini terdengar bersemangat menceritakan kisahnya. "Saya dari SMA sudah kenal Photoshop, belajar ngedit foto secara autodidak dari buku," kata Indra saat disinggung pertamakali ia mengenal teknik edit foto.

Meski orangtua berasal dari Padang, Sumatera Barat, Indra lahir dan tumbuh di Matraman, Jakarta Timur. Masa SMA ia habiskan di toko buku dekat rumahnya dan juga warnet.

Kecintaannya membaca mengantarkan dirinya belajar secara autodidak teknik mengedit foto. Masa kuliahnya pun tak berjalan mulus, meski harus menyelesaikan masa kuliah sembari bekerja.

Indra Edit © 2018 brilio.net

foto: Cristiano Ronaldo mengenakan seragam minimarket, viral.

Disinggung mengenai editan foto artis, Indra pun mengakui jika pada awalnya ia menjadikan dirinya sendiri sebagai objek editan bersanding artis. Namun menurut pria yang pernah diundang salah satu televisi swasta ini, editan foto Jokowi dan Taylor Swift, Rihanna berjilba hingga Cristiano Ronaldo berseragam minimarket yang mulai mendongkrak namanya.

Dalam hitungan bulan, pengikut Instagramnya melonjak drastis menyentuh angka seratus ribu orang. Indra pun kerap mendapat pesan dari pengikutnya, salah satunya meminta jasa edit foto. "Banyak yang minta (dieditin) tapi saya nggak buka jasa. Saya edit foto saya sendiri, jadi tanggung jawab saya sendiri, kalau sama orang lain berat (tanggung jawabnya)," ujarnya.

Indra Edit © 2018 brilio.net

foto: Indra mengedit fotonya sendiri bersanding dengan Gal Gadot.

Pria yang baru menikah tahun lalu ini mengakui bahwa banyaknya pengikut di Intagram sedikit berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Diledekin teman kantor, misalnya. Namun, bagi Indra tak ada perubahan dengan gaya hidupnya semenjak memiliki ratusan ribu pengikut di Instagram. "Sama saja, tak ada yang beda seperti Indra yang dulu," tambahnya.

Kepopuleran bagi Indra tak lantas membuat pribadinya menjadi jumawa. Indra lebih memilih bijak mengatur waktu, antara sosial media dan bekerja. "Dengan banyaknya pengikut di Instagram, saya bisa berbagi ilmu dengan yang lainnya. Positifnya sih itu," kata Indra.

Disinggung fenomena semakin banyak warganet yang mulai mengedit foto artis, Indra melihatnya dari dua sisi positif dan negatif. Baiknya sekarang ia memiliki teman dengan kesukaan yang sama, namun ada hal yang harus tetap diperhatikan. "Berkarya sih bebas, tapi lebih musti dikontrol lagi," ujarnya.