Brilio.net - Memasuki era teknologi yang semakin canggih, orang dimudahkan dengan melakukan melakukan banyak hal hanya dari genggaman ponsel. Bahkan alat komunikasi ini tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Dari buka mata hingga terlelap, ponsel yang selalu digenggaman.

Karena tak hanya untuk bertukar pesan saja, melalui ponsel sudah bisa untuk bekerja, berbisnis, dan mendapatkan segala informasi. Tak heran bila banyak orang yang rela menghabiskan waktunya di depan layar ponsel.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak zaman sekarang juga sudah mulai terpapar canggihnya teknologi. Bahkan beberap orangtua yang memberikan anaknya ponsel agar tidak gagap teknologi. Padahal, penggunaan ponsel berlebih memiliki dampak negatif loh, seperti lambat bicara bahkan kerusakaan otak.

Sebenarnya, boleh saja menggunakan ponsel pada anak, namun orangtua juga harus mengawasi. Dilansir dari times of India, Minggu (4/11) ahli teknologi Bill Gates memberikan penjelasan waktu yang aman untuk usia anak menggunakan ponsel atau gadget.

Pendiri salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft, itu menekankan, jika pada faktanya anak-anak tak diizikan untuk memiliki smartphone sendiri hingga mereka berusia 14 tahun. Anak-anak Gates sendiri yang berusia 20, 17, dan 14 tahun saat ini tak memiliki smartphone hingga mereka di sekolah menengah atas.

Jika metode dari Bill Gates tersebut tampak terlalu ketat untuk kamu, perhatikanlah penelitian yang bertajuk Anaka & Teknologi: Evolusi Pribumi Digital Saat Ini yang diterbitkan pada tahun 2016.

Menurut laporan, usia rata-rata di mana seorang anak mendapatkan smartphone pertamanya ialah 10,3 tahun. Laporan itupun menunjukan jika 50 persen anak-anak telah mendapat akun media sosial, termasuk Facebook dan Instagram pada usia rata-rata 11,4 tahun.

Selain itu sangat penting jika orangtua mengatur waktu untuk anak-anak mereka dalam menggunakan gadget dan memastikan jika istirahat mereka tak terganggu karena gadget. Namun yang sering dilupakan oleh para orangtua ialah tak bisa meminta anak-anak untuk tak melakukan sesuatu. Padahal anak-anak cendrung mengikuti tingkah laku apa yang dilihatnya.

Kamu harus berjuang untuk menentukan batasan pemberian smartphone pada anak dan membatasi waktu penggunaanya. Dalam hal ini kamu pun harus memberikan contoh kepada anak dengan tidak menggunakan smartphone dengan waktu yang berlebihan, karena anak-anak biasanya akan melakukan hal yang sama dengan orangtuanya.