Brilio.net - Bragado, kota kecil di Argentina, mendadak jadi buah bibir. Semua gara-gara satu jepretan dari kamera mobil Google Street View. Tahun 2017, seorang polisi lokal sedang bersantai di halaman rumahnya. Tanpa busana. Diungkap brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/8) lokasinya jelas, ada di balik tembok setinggi hampir dua meter.
Tapi kamera Google berhasil menangkap sosoknya dari belakang. Foto itu bukan hanya muncul di Google Maps, tapi juga ditayangkan di televisi lokal dalam segmen unik Street View.
Dari situ, penyebaran di media sosial tinggal menunggu waktu. Rumahnya terekam jelas, lengkap dengan nomor dan nama jalan. Hasilnya, si polisi jadi bahan lelucon. Di lingkungan tempat tinggal dan di kantor.
Merasa martabatnya diinjak, ia membawa kasus ini ke pengadilan dan menuntut ganti rugi. Namun gugatan itu awalnya ditolak. Pengadilan menyebut dia sendiri yang bersalah karena "berkeliaran tanpa busana di halaman rumahnya". Google juga berdalih bahwa tinggi tembok tidak cukup untuk menjamin privasi.
Keadilan Akhirnya Datang
Tak puas, sang polisi mengajukan banding. Hasilnya berbalik. Pengadilan tingkat lanjut menyatakan Google bersalah karena sudah melanggar privasi secara serius.
Para hakim menilai gambar itu diambil dari dalam area privat. Posisi pria itu juga berada di balik pagar yang lebih tinggi dari rata-rata tinggi badan orang dewasa. Menurut mereka, itu sudah cukup menunjukkan bahwa area tersebut bukan untuk konsumsi publik.
foto: Google
"Ini bukan gambar di tempat umum. Ini terjadi di halaman rumah seseorang. Tak ada orang yang ingin tampil di depan dunia dalam keadaan seperti saat lahir," tulis hakim dalam putusannya.
Google diwajibkan membayar ganti rugi sekitar IDR 204 juta. Tak hanya itu, perusahaan juga harus segera menghapus gambar tersebut dari platform Street View. Bila tidak, ada denda tambahan sebesar IDR 1,3 juta per hari selama foto masih tayang.
Majelis hakim juga menyoroti kebijakan Google yang biasanya secara otomatis mengaburkan wajah dan plat nomor. Ini dianggap bukti bahwa perusahaan menyadari pentingnya menjaga privasi pengguna. Tapi kali ini, yang terekam bukan sekadar wajah. Tubuh sang polisi terlihat utuh tanpa sensor.
Dua pihak lain yang sempat disebut dalam perkara, yaitu situs berita El Censor dan perusahaan TV kabel Cablevision, tidak dijatuhi sanksi. Menurut hakim, keduanya hanya berperan mengangkat isu dan menyoroti kelalaian Google.
Kasus ini bukan yang pertama. Pada 2019, Google setuju membayar sekitar USD 13 juta karena mengumpulkan data pribadi lewat Street View tanpa izin. Tahun 2010, perusahaan ini juga mengakui telah mengambil gambar tanpa izin di Pennsylvania dan hanya membayar kompensasi sebesar USD 1 kepada korban
Recommended By Editor
- 11 Potret kocak orang di Google Street View ini random abis, bikin ngakak brutal
- Nggak sengaja tertangkap kamera Google Street View, 11 momen kocak bapak-bapak ini bikin tepuk jidat
- 13 Momen kocak pengendara motor terekam Google Street ini fail abis
- Momen kocak pekerja Google Street masuk gang sempit, nggak bisa belok
- Tepergok warga, begini cara pekerja Google Maps rekam gang sempit

































