Brilio.net - Ngobrol sama AI sekarang bukan lagi sekadar tanya cuaca atau bikin to-do list. Banyak orang sudah curhat hal pribadi, yang kadang lebih dalam dari obrolan sama teman dekat. OpenAI sadar banget soal ini. Makanya mereka dorong privasi percakapan dengan AI biar diproteksi setara kayak rahasia dokter dan pasien atau pengacara dan klien.

Sistem keamanan juga dirancang ketat, sampai data pun nggak bisa diintip karyawan sendiri. Kecuali kalau ada hal gawat seperti ancaman nyawa, rencana kekerasan, atau serangan siber besar.

Tapi cerita lain muncul saat bicara soal kebebasan. Diungkap brilio.net dari laman resminya, Jumat (19/9) bagi pengguna dewasa, OpenAI pegang prinsip simpel: orang dewasa ya diperlakukan sebagai orang dewasa. Model AI memang membatasi hal berisiko secara default, misalnya percakapan genit atau bahasan bunuh diri. Meski begitu, kalau konteksnya jelas aman, seperti nulis cerita fiksi, AI bisa tetap kasih respons.

Sistem Prediksi Usia bermodal AI

OpenAI tahu kalau remaja butuh perlindungan ekstra. Karena itu mereka lagi bikin sistem prediksi usia yang menilai dari cara seseorang menggunakan ChatGPT. Kalau hasilnya meragukan, otomatis diarahkan ke pengalaman khusus remaja. Di beberapa negara, bisa juga ada verifikasi identitas, walaupun ini berarti sedikit mengorbankan privasi bagi pengguna dewasa.

ChatGPT Bisa Cepu ke Orang Tua Saat Ada Tanda Bahaya

Shutterstock.com Shutterstock.com

foto: Shutterstock.com

Aturan buat remaja jauh lebih ketat: nggak ada percakapan genit, nggak ada bahasan soal bunuh diri atau melukai diri, meski cuma untuk cerita. Kalau sampai muncul tanda-tanda ide bunuh diri, ChatGPT akan coba kasih sinyal dengan menghubungi orang tua. Kalau orang tua nggak bisa dihubungi, pihak berwenang bisa dilibatkan kalau ada risiko bahaya langsung. Supaya makin aman, kontrol orang tua juga disiapkan biar mereka bisa lebih terlibat.

OpenAI ngerti banget kalau keputusan ini bisa bikin pro dan kontra. Tapi setelah ngobrol dengan para ahli, mereka akhirnya pilih jalur yang dianggap paling masuk akal. Transparansi jadi cara buat nunjukin kalau semua langkah ini diambil dengan pertimbangan matang, apalagi di tengah dunia digital yang makin dekat dengan kehidupan sehari-hari.