Brilio.net - Perkembangan teknologi di Indonesia pesat sekali. Semua orang dengan sangat mudah melakukan hal apapun. Misalnya belanja online atau melakukan transaksi perbankan mudah sekali hanya dengan satu jari.

Ternyata, melakukan transaksi perbankan secara online tak boleh sembarangan loh. Karena hal itu justru bisa menimbulkan ancaman. Diungkapkan oleh Head of Digital Banking BTPN (Jenius), Irwan S. Tisnabudi.

Oleh sebab itu, Irwan mengimbau agar para digital savvy untuk tidak melakukan transaksi menggunakan wifi. Karena ada kemungkinan data pribadi kita dilacak.

"Kalau pakai Jenius, atau apa pun transaksi perbankan digital, sangat dianjurkan untuk tidak memakai jaringan WiFi. Kita, kan, sering masuk suatu tempat lalu tanya, 'password WiFi-nya apa?', nah khusus untuk transaksi digital, jangan ya. Kita gak pernah tahu apakah WiFi yang kita pakai jaringannya aman, jadi mending pakai paket data seluler saja," ungkap Irwan dalam acara Jenius dan BliBli Media Discussion.

Selain itu, Irwan mengatakan cara lain untuk menjaga keamanan data pribadi saat transaksi perbankan adalah dengan rutin mengganti password dan e-mail secara berkala, dengan rentang waktu yang berkala juga. Bisa kamu ganti tiap satu minggu sekali, atau maksimal, satu bulan sekali.

Di Jenius sendiri, keamanan pengguna dalam melaksanakan transaksi perbankan secara digital memang dijadikan prioritas utama. Apalagi, platform aplikasi Jenius yang di-install di gawai para pengguna adalah "nyawa" utama dari Jenius.

Selain mengedukasi nasabahnya melalui literasi digital, Jenius juga menyediakan beberapa cara bila nasib buruk menimpamu dan mengharuskan melakukan tindakan preventif untuk melindungi data dan danamu di Jenius.

Pertama, bila kamu menemukan aktivitas mencurigakan di akun Jenius-mu, segera buka aplikasi Jenius di gawai dan tekan tombol di fitur untuk block rekening sementara. Dalam satu atau dua hari, kartu pengganti akan dikirimkan tanpa kamu perlu menghubungi contact center.

Kedua, jika ponsel milikmu yang hilang, Jenius juga menawarkan dua solusi. Pertama, kunjungi situs www.jenius.com untuk sesegera mungkin melakukan un-link terhadap akun yang ada di aplikasi di dalam gawai. Kedua, telepon contact center Jenius untuk memastikan petugas terkait membantumu melakukan un-link terhadap aplikasi di ponsel.