Brilio.net - Fitur mode dark mode atau mode gelap kini menjadi tren yang banyak disukai oleh para pengguna gadget. Menariknya, aplikasi ini mulai diikuti oleh beberapa aplikasi media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp dan lainnya. Bahkan sistem operasi ponsel dan komputer juga turut mengembangkan aplikasi terkait.

Seperti diketahui, dark mode atau mode gelap ini memberikan tampilan latar belakang berwarna hitam dan abu-abu atau abu-abu gelap dengan teks berwarna putih. Sekarang ini, Google Mail (Gmail) ikut pula dalam tren mode gelap ini. Dark mode pada Gmail sudah diluncurkan sejak September 2019 lalu beriringan dengan iOS 13 dan Android 10.

Sekadar diketahui, selain bisa menyejukkan mata, fitur dark mode ternyata juga bisa menghemat baterai. Meski demikian masih banyak yang bingung menerapkannya. Padahal untuk menerapkan dark mode di Gmail sangatlah mudah.


Selain bisa menghemat baterai, aplikasi ini juga menjadi daya tarik lantaran dapat mengurangi pancaran cahaya dari layar. Hal ini ramah bagi mata pengguna, terutama ketika perangkat sedang digunakan pada malam hari.

Nah, buat kamu yang belum mengetahui cara menerapkannya dark mode di Gmail, berikut beberapa caranya seperti dihimpun brilio.net dari Liputan6 dan berbagai sumber lainnya pada Rabu (8/1).


1. Di aplikasi Gmail, tekan tombol tiga garis vertikal yang ada di pojok kiri.

2. Gulirkan layar ke bawah dan ketuk Settings.

3. Lalu ketuk General Settings.

4. Ketuk Theme.

5. Pilih Dark. Jika sistem di perangkat kamu sudah disetel ke Dark Mode, pilih System default.

Dark Mode di Gmail, menurut Google, telah terintegrasi dengan Dark Mode di pengaturan sistem Android 10 dan iOS 13. Oleh sebab itu, ketika sistem Android 10 dan iOS 13 menerapkan Dark Mode, Gmail pun secara otomatis akan berubah menjadi gelap.

2 dari 2 halaman



Manfaat dark mode

Meski banyak orang menggunakan dark mode karena sedang hype saja, namun nyatanya fitur ini punya beberapa manfaat menarik. Hal inilah yang menjadikan alasan seseorang menyukai fitur baru ini satu ini. Pasalnya dark mode memberikan kesejukan pada mata dan bisa menghemat baterai. Jika diperhatikan, dark mode juga memberikan nuansa baru bagi mata dan menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Lalu sebenarnya apa sih, manfaat dari mengaktifkan dark mode?

1. Membuat baterai menjadi lebih hemat.
Ini menjadi keunggulan yang memang sangat menguntungkan bukan? Pasalnya orang terkadang malas untuk mengisi daya baterai. Ternyata menggunakan dari mode membuat ponsel tidak perlu bekerja dengan keras untuk menyalakan LED atau pun OLED.

Bahkan, pada layar OLED, piksel akan mati kalau layar menampilkan warna hitam. Jadi terbukti, dengan begitu dark mode bisa membuat penggunaan baterai jadi lebih hemat.


2. Membuat mata lebih nyaman.
Penggunaan ponsel maupun laptop dalam waktu yang cukup lama akan membuat mata menjadi sakit bahkan perih. Nah, dengan mengaktifkan dark mode akan membuat ketegangan pada mata berkurang.


3. Dark mode membuat mood menjadi lebih baik.
Boleh percaya atau tidak, ternyata mengaktifkan dark mode membuat mood si pengguna menjadi lebih baik. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, ilmu psikologi menyebut bahwa warna hitam dapat membuat orang mudah berkonsentrasi pada satu titik.

Hal ini bisa kamu lihat ketika menyaksikan film di bioskop yang menggunakan warna gelap. Kamu sendiri bisa merasakan bahwa kamu akan fokus pada satu titik saja bukan?


4. Mengurangi cahaya biru pada smartphone.
Seperti yang diketahui cahaya biru yang keluar melalui smartphone merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit-penyakit berbahaya pada tubuh. Salah satunya adalah penyakit mematikan, kanker.

Namun jika kamu menggunakan dark mode, akan mengurangi cahaya biru yang keluar, sehingga tubuh akan terhindar dari risiko penyakit berbahaya.


5. Memperjelas tulisan.
Ketika kamu mengaktifkan dark mode, kamu bisa rasakan sendiri lebih jelas ketika membaca teks. Hal ini karena cahaya yang berkurang akan membuat mata lebih fokus terhadap hal-hal yang berada di layar smartphone.


6. Membuat pengguna lebih cepat tidur.
Berkurangnya cahaya biru ternyata juga berakibat baik pada sistem kerja otak. Pasalnya dalam kondisi tersebut, tubuh akan lebih mudah memproduksi melatonin atau hormon yang memberi perintah pada badan untuk tidur. Kamu akhirnya bisa lebih mudah tidur.