Suka Duka Uni Unaa, kisah perjalanan self-love content creator e-Sports yang berani bermimpi

Brilio.net - Di era perkembangan teknologi saat ini, generasi muda kerap terbentur pemahaman dan norma kebudayaan yang dipegang generasi terdahulu. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi generasi muda untuk memiliki kepercayaan diri, dan ragu dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Padahal dengan kemampuan dan talenta yang dimiliki, anak muda bisa menjadi apapun yang mereka inginkan termasuk berkarier di dunia e-Sports. Hal inilah yang dilakukan Nadya Kheitna Putri atau yang akrab dipanggil Evos Unaa, content creator muda sekaligus Brand Ambassador.

(Foto: MAXstream)

Selama ini, Unaa selalu dihadapkan pada situasi melawan stereotip yang ada pada lingkungan keluarga konservatif, hingga akhirnya ia berhasil meyakinkan keluarganya untuk bisa terus berkarier hingga saat ini di dunia e-Sports.

Kisah inilah yang diangkat menjadi sebuah film berjudul Suka Duka Uni Unaa. Film ini merupakan karya kolaborasi antara organisasi e-Sports profesional terbesar di Asia Tenggara, Evos e-Sports dengan MAXstream, salah satu platform streaming terbesar di Indonesia.

(Foto: MAXstream)

Ini bukan pertama kali Evos dan MAXstream bekerja sama meracik film original. Sebelumnya, Evos dan MAXstream sudah tiga kali meluncurkan film original yakni The Love Coach with Rachelcia, Rasyah The Wonder Kid dan salah satu Maxstream Original terpopuler The Wannn Believe Movie. Suka Duka Uni Unaa merupakan project konten hiburan keempat Evos dan MAXstream.

“Peluncuran film keempat kami bersama MAXstream adalah wujud eksplorasi dan langkah strategis untuk selalu mendukung dan mengembangkan karier para talent dan content creator kami untuk masuk ke ranah entertainment. Saya berharap film ini bisa menjadi inspirasi dan dinikmati semua kalangan, khususnya dapat menjadi tontonan menarik dalam menyambut bulan Ramadhan,” ucap Tony Tham, Head of Commercial Evos e-Sports.

Plot cerita

(Foto: MAXstream)

Film Suka Duka Uni Unaa bercerita tentang kisah perjalanan dan proses self-love dari sudut pandang Evos Unaa. Seorang pelajar SMA, yang secara drastis mengalami transformasi hidup dengan menjadi content creator e-Sports. Perjalanan Unaa dalam membangun kepercayaan diri dan berani melawan stigma negatif, juga menjadi poin penting yang disajikan film ini. Unaa telah menunjukkan langkah kongkret yang ia mulai, hingga kini berhasil menjadi seorang content creator dan brand ambassador.

“Film ini bukan hanya sekedar diary kehidupanku, melainkan menjadi cerita sebuah perjalanan penuh makna dalam membangun kepercayaan diri sejak dini. Membangun mimpi dan meyakinkan orang-orang di sekitar tidaklah mudah, namun ini adalah pilihan hidupku yang butuh keberanian dan support system yang baik untuk mewujudkannya. Harapannya, film ini dapat memberikan motivasi untuk teman-teman di luar sana agar  bisa mengenali potensi dirinya lebih lagi dan tidak ragu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang sudah pernah dibangun sebelumnya,“ ujar Nadya Kheitna Putri, Pemeran Utama Suka Duka Uni Unaa.

(Foto: MAXstream)

Selain memperlihatkan proses self-love, film ini juga bercerita tentang kisah persahabatan Unaa yang dikelilingi support system yang mendukung setiap keputusan dan langkah yang diambil Unaa.

“Pesan dalam Film ini selaras dengan misi kami untuk memberikan wadah hiburan yang dapat menginspirasi generasi muda dalam mengenali potensi diri khususnya dalam dinamika untuk membentuk kepercayaan diri dan bermimpi untuk masa depan yang lebih baik,“ ujar Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel.

Selain dibintangi Nadya Kheitna Putri, film yang dapat disaksikan secara gratis sejak 17 Maret 2023 melalui aplikasi MAXstream pada mobile dan PC melalui website MAXstream.tv ini juga didukung sederet pemain muda  seperti Ajil Ditto, Maura Gabriellle, Linda Leona, Firmansyah, Melsy Delsini. Nggak ada salahnya jika kamu menjadikan Suka Duka Uni Unaa sebagai tontonan favorit saat Ramadan.