Brilio.net - Film ketiga dari perjalanan Keanu Reevas sebagai buronan pembunuh bayaran dalam film John Wick: Chapter 3 Parabellum kini menunjukkan dominasinya. Rilis pertama pada 17 Mei 2019 lalu, John Wick 3 berhasil menduduki puncak box office pada pekan pertama tayangnya.

Nggak tanggung-tanggung, John Wick 3 berhasil meraup USD 57 juta atau setara Rp 824,4 miliar lebih pada debutnya di 3.850 lokasi di Amerika Utara. Hasil tersebut membuat John Wick berhasil merebut posisi Avengers: Endgame yang sebelumnya menguasai puncak box office selama tinggi minggu.

Avengers: Endgame sendiri tercatat mengumpulkan pendapatan sebesar USD 29,4 juta atau Rp 425,1 miliar pada pekan keempatnya. Hasil tersebut membuat Avengers: Endgame turun di posisi kedua, disusul oleh Pokemon Detective Pikachu dan A Dog's Journey.

john wick 3 geser Endgame  © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@johnwickmovie

Di dorong cerita yang bagus dan review positif dari para kritikus film, John Wick 3 tak hanya menjadi buruan utama para penikmati film di Amerika Utara. Dilansir brilio.net dari laman USA Today pada Senin (20/5), John Wick 3 juga mengumpulkan pendapatan internasional sebesar USD 35,2 juta atau Rp 509 miliar lebih dari 66 wilayah di seluruh dunia.

Pada berbagai situs review film, John Wick 3 juga menorehkan hasil positif. Di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating 88%. Sedangkan pada laman CinemaScore, John Wick 3 berhasil mendapat nilai A+ dari para penonton. Nilai tersebut membuktikan jika John Wick 3 memang layak ditonton.

John Wick 3 dibuka dengan pendapatan yang melebihi film sebelumnya John Wick 2014 (14,4 juta dolar AS) dan John Wick: Chapter 2 pada 2017 (30,4 juta dolar AS). John Wick 3 juga mencapai rekor di luar negeri, meraup 35 juta dolar AS dari 66 pasar internasional, dan global 92 juta dolar AS.

Di Parabellum, Keanu Reeves kembali sebagai mantan pembunuh bayaran yang berada dalam pelarian dari para pembunuh. Film itu disutradarai Chad Stahelski dan ditulis oleh Derek Kolstad. Film ini juga menampilan dua aktor laga Indonesia, Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhiyan.