Begini kisah dokter Aisyah yang harus memilih dalam Satu Amin Dua Iman

Brilio.net - Aisyah, seorang dokter muda ini nggak pernah menyangka jika perjalanan cintanya bakal berada di persimpangan. Ia harus menghadapi dua warna kehidupan cinta dari dua orang berbeda. Sebagai dokter muda, Aisyah mesti menjalankan tugasnya sebagai koas (co-assistant) di sebuah rumah sakit.

Ia pun harus menghadapi dokter Hanan yang cukup ketus. Karakter Hanan ini membuat hari-hari Aisyah terasa panjang dan melelahkan. Nah di tengah waktunya yang terasa berjalan begitu lama dan penuh tekanan, Aisyah bertemu Aryan, pria yang seringkali memberinya semangat. Saat bersama, tak jarang Aryan memberinya sebatang coklat.

Kedua pria ini di mata Aisyah jelas punya karakter berbeda. Hanan mengedepankan nilai-nilai idealis yang kadang membuat Aisyah salah tingkah. Sebaliknya Aryan lebih melihat dunia dari sisi ringan yang membuatnya teringat akan hal-hal kecil di dunia yang pantas dinikmati.

Namun ketika Aisyah mengetahui jika ia dan Aryan terpisah jurang perbedaan iman, Aisyah mulai menjaga jarak. Dalam keadaan seperti itu, Aryan juga harus kehilangan sang adik, Ryana karena penyakit yang dideritanya. Peristiwa itu semakin membuat Aryan terpuruk.

Aisyah pun akhirnya membantu Aryan menghadapi dan menyebrangi lautan luka hatinya. Namun Aisyah juga tahu jika dirinya dan Aryan belum tentu bisa bersatu. Nah di sisi lain, dokter Hanan ternyata memendam rasa cinta kepada gadis cantik itu.

Hanan pun memantapkan diri untuk meminang Aisyah. Akhirnya, Aisyah harus memilih. Apakah Hanan yang mengajaknya berteduh di bawah iman yang sama, atau Aryan yang pernah meneduhkannya dalam amin yang serupa? 

Begitulah kisah hidup Aisyah yang bisa kamu saksikan dalam serial Satu Amin Dua Iman yang akan tayang di WeTV pada 12 Juli 2021 setiap Senin—Selasa pukul 18:00 WIB. Serial romansa-religi yang dibintangi Nikita Willy sebagai Aisyah, Dimas Anggara yang berperan sebagai Hanan, dan Aditya Zoni yang memerankan tokoh Aryan ini akan tayang dalam delapan episode.  

“Banyak pertimbangan yang kami lakukan saat menentukan series yang akan diproduksi, termasuk WeTV Original Satu Amin Dua Iman ini. Tentu saja utamanya adalah konten yang dapat diterima dan menghibur penonton Indonesia, sekaligus dapat dikenal penonton internasional,” ujar Country Head WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson.

Sementara Manoj Punjabi, Founder dan CEO MD Corp mengatakan, kolaborasi MD Entertainment dan WeTV sudah siap dengan berbagai judul digital series dan akan terus menghibur masyarakat Indonesia dengan konten premium.

“Satu Amin Dua Iman adalah salah satu dari cerita favorit yang diwujudkan dalam bentuk serial untuk generasi online masa kini. Saya yakin serial ini akan disambut baik masyarakat Indonesia dan mancanegara karena ceritanya sangat menarik,” ujar Manoj. 

Kendati proses syuting serial ini dilakukan di masa pandemi, namun serial besutan sutradara Reka Wijaya ini bisa rampung sesuai target. “Pokoknya seru meskipun proses syutingnya masih dalam kondisi pandemi tapi alhamdulillah lancar berkat kekompakan semua tim yang juga selalu menjaga protokol kesehatan,” kata Nikita.

Bagi Aditya, memerankan tokoh Aryan yang jatuh cinta dengan wanita yang berbeda keyaninan memiliki tantangan tersendiri. “Saya yakin series ini tidak hanya menghibur tetapi juga banyak hikmah,” kata Aditya.

Ya, serial Satu Amin Dua Iman ini bisa menjadi tontonan menarik ketika masyarakat berada dalam masa pembatasan yang diberlakukan sekarang di mana kita harus #DiRumahAja. Nah penonton juga bisa KomBar alias komen bareng di platform WeTV melalui fitur flying comment saat menyaksikan serial ini.