Brilio.net - Perfilman Indonesia bergenre drama saat ini sedang disenangi para pecinta gilm tanah air. Setelah sukses dengan film Dilan 1990 yang meraup penonton hingga 3 juta penonton, kali ini Falcon Pictures kembali menghadirkan film remaja terbaru yang diangkat dari novel best seller karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion berjudul 'Teman Tapi Menikah'.

Film garapan sutradara Rako Prijanto ini mengangkat tentang perjalanan persahabatan Ayudia dan Dito hingga menikah. Film ini dibintangi oleh salah satu aktor terbaik Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla.

Film yang akan tayang pada 28 Maret 2018 mendatang menggelar gala premier di Epicentrum Walk, Kuningan. Acara yang dihadirkan oleh semua cast dan para undangan juga dihadiri oleh salah satu provider yang bekerjasama dengan Falcon Pictures mendukung perfilman Indonesia.

Lalu bagaiamana ya potret kemeriahan Gala Premier Teman Tapi Menikah?

1. Sejak pukul 18:00 WIB, para undangan sudah mulai berdatangan, dari fans hingga artis papan atas.

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

2. Adipati Dolken dan Vanesha sebagai pemeran Dito dan Adit disambut riuh oleh para fans

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

3. Dengan menggunakan motor vespa menuju panggung, kompak banget

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

4. Berbalut busana pink, Adipati dan Vanesha tampil serasi

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

5. Para pemain berkumpul di atas panggung

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

6. Dekorasi gala premier dibuat seperti suasana pernikahan

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

7. Suasana di dalam studio sangat meriah

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

8. Penonton dibuat terhibur dengan para pemain

TTM © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/Syifa Fauziah

 

9. Tokoh utama di film itu mengaku sangat terharu dengan akting yang dimainkan para cast.

TTM © 2018 brilio.net

foto: instagram.

Ibu satu anak ini mengaku merasa deg-degan menyaksikan kisahnya dalam film. Namun ia merasa bahagia kisahnya ini bisa dinikmati oleh banyak orang.

"Perasaannya kaya rollercoaster. Tapi bahagia. Filmnya juga kocak, beberapa kali ketawa. Luar biasa sekali, terharu semua seneng. Akhirnya kisah yg kita tulis dibuku bisa ditonton temen-temen dalam bentuk film," ucapnya saat ditemui media di acara konfrensi pers di Epicentrum Walk, Sabtu (24/3).