2. Self Made (2020).

<img style=

foto: imdb.com

 

Self Made: Inspired by the Life of Madam C.J. Walker merupakan film serial Netflix yang mengisahkan dunia bisnis nyata Madam C.J. Walker, seorang keturunan Afrika-Amerika yang ahli menata rambut. Serial ini merupakan penggambaran fiksi dari kisah yang tak terhitung dari pelopor perawatan rambut hitam dan maestro Madam CJ Walker dan bagaimana dia mengatasi permusuhan rasial saat pergantian abad Amerika. Mulai dari persaingan epik, dan pernikahan yang kacau untuk menjadi orang kulit hitam pertama di Amerika yang membuka usaha penataan rambut.

3. Start-Up (2020).

<img style=

foto: imdb.com

 

Start-Up merupakan film serial Netflix yang mengisahkan dunia bisnis di Lembah Silikon fiksi di Korea Selatan yang disebut Sandbox. Film serial ini fokus menceritakan kisah orang-orang yang bergelut di dunia startup yang saat ini digemari banyak orang untuk menjadi seorang yang tak hanya disebut sebagai wirausahawan.

Film serial ini mengisahkan Seo Dal-mi, wanita muda yang cerdas dan penuh ambisi untuk mewujudkan mimpinya menjadi Steve Jobs Korea. Walaupun tak punya latar belakang yang mewah, ia punya semangat dan daya juang yang tinggi. Ia kemudian bertemu dengan Nam Do-san, pendiri Samsan Tech yang terkenal jenius matematika. Mereka kemudian bekerja bersama di Lembah Silikon dan saling jatuh cinta. Selain kesan percintaan lebih kuat, drama ini juga menampilkan berbagai hal terkait motivasi kerja dan mengejar mimpi yang tidak kenal lelah.

4. Itaewon Class (2020).

<img style=

foto: imdb.com

 

Itaewon Class merupakan film serial Netflix yang mengisahkan dunia bisnis Park Sae-ro-yi, seorang narapidana yang pernah dipenjara akibat percobaan pembunuhan terhadap Jang Geun-won, putra dari Jang Dae-hee, pendiri Jangga Grup. Selepas menjadi narapidana, Sae-ro-yi membuka bar dan restorannya sendiri untuk menjadi waralaba top di Korea. Sae-ro-yi kemudian mempekerjakan sekelompok orang aneh yang dipimpin oleh Jo Yi-seo yang menjadi manajer restoran dan bersaing dengan Jangga Group.

Setelah beberapa tahun menjalan restoran tersebut, Sae-ro-yi sadar bahwa yang menolong dirinya saat berbagai serangan dari Jangga Group adalah dana tabungan yang ia miliki. Hal tersebut membuat bisnisnya cenderung stabil dan tidak gampang tumbang. Film serial ini menggambarkan bahwa untuk menjadi terbaik, tak peduli dengan latar belakang yang pernah dilalui seseorang, bahkan seorang narapidana juga bisa menjadi seorang pebisnis sukses dengan kemampuan finansial yang memadai.