film serial Netflix isu perundungan berbagai sumber foto: imdb.com

Sex Education merupakan film serial Netflix yang mengangkat isu perundungan. Film ini mengisahkan Otis Milburn, seorang siswa di Sekolah Menengah Moordale. Otis memulai seri ambivalen tentang seks, sebagian karena ibu tunggalnya Jean adalah seorang terapis seks yang sering menjalin hubungan dengan seorang laki-laki, namun tak pernah bisa mempertahankan hubungannya.

Saat di sekolah, Otis hidup dengan berbagai siswa di sekolah Moordale, mulai dari yang biasa hingga yang punya watak bermacam-macam. Dia berteman dengan Eric Effiong yang sering mendapatkan perundungan dari Adam Groff karena orientasi seksualnya yang berbeda. Berhari-hari, Eric mendapatkan perlakukan tersebut, tetapi tidak mendapatkan perhatian dari pihak sekolah.

2. 13 Reasons Why (2017-2020).

film serial Netflix isu perundungan berbagai sumber foto: imdb.com

13 Reasons Why merupakan film yang mengangkat isu perundungan fatal di sebuah sekolah. Film ini berkisah tentang siswa sekolah menengah Clay Jensen (Dylan Minnette) yang bunuh diri bersama Hannah Baker (Katherine Langford).

Sebelum kematian, dia meninggalkan sekotak kaset yang berisi rincian alasan mengapa dirinya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Selain itu, di rekaman yang sama, dia menjelaskan orang-orang yang diyakini bertanggung jawab atas kematiannya.

3. Anne With an E (2017-2019).

film serial Netflix isu perundungan berbagai sumber foto: imdb.com

Anne With an E merupakan diangkat dari karya Lucy Maud Montgomery berjudul Anne of Green Gables (1908). Film serial ini mengisahkan Anne Shirley yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Matthew Cuthbert. 

Anne baru saja berusia 13 tahun dan dikenal sebagai seorang gadis imajinatif, cerdas, bersemangat tinggi, dan banyak bicara. Anne menjadi yatim piatu ketika orang tuanya meninggal ketika dia berusia beberapa bulan, dan hidup sebagai pelayan di berbagai rumah tangga sebelum ditempatkan di panti asuhan.

Sementara itu, Marilla Cuthbert, saudara kembar Matthew, tidak mempercayai Anne sedikit pun. Ketidakpercayaan tersebut kemudian bertambah saat sebuah bros hilang dari kamarnya. Marilla percaya bahwa Anne adalah pencuri bros tersebut. 

Hal ini kemudian membuat Anne ditempatkan kembali ke panti asuhan hingga hal tuduhan pencurian tersebut tidak terbukti. Dia pun kembali ke rumah keluarga Cuthbert dengan perasaan lega sekaligus perasaan takut yang terus menghantuinya, hingga dia diterima di sebuah sekolah yang juga menjadi tempat ia menjadi sasaran perundungan.