11 Film Netflix tentang dunia bisnis, penuh prediksi realistis

6. The Invisible Guest (2016).

foto: imdb.com

The Invisible Guest merupakan film Netflix tentang dunia bisnis yang berbalut dengan kisah pembunuhan. Film ini mengisahkan Pengusaha Spanyol Adrián Doria yang dibebaskan dengan jaminan setelah ditangkap atas pembunuhan kekasihnya, Laura Vidal. Pengacaranya, Félix Leiva, menyewa pengacara pembela bergengsi Virginia Goodman, yang mengunjunginya di apartemennya dengan berita bahwa jaksa telah menemukan seorang saksi yang akan bersaksi di depan hakim segera. Mereka memiliki tiga jam untuk mengajukan pembelaan sehingga Virginia mendesak kliennya untuk mengatakan yang sebenarnya.

Adrian memberi tahu Virginia bagaimana dia dan Laura mengakhiri perselingkuhan mereka beberapa bulan yang lalu. Namun, ia menerima telepon yang memeras mereka untuk datang ke hotel pedesaan dengan € 100.000. Di hotel, Adrian tak sadarkan diri dan terbangun untuk menemukan Laura tewas di kamar mandi. Dengan pintu dan jendela terkunci dari dalam, polisi menemukan Adrian menjadi satu-satunya tersangka.

7. Steve Jobs (2015).

foto: imdb.com

Steve Jobs merupakan film Netflix tentang dunia bisnis yang pernah dilakukan oleh Steve Jobs, pendiri perusahaan Apple Inc. Film ini merupakan film drama-biografi yang disutradarai oleh Danny Boyle dan dibintangi sederet aktor dan aktris kenamaan Hollywood. Film ini mengisahkan perjalanan Steve Jobs bersama Apple Inc., dalam mengembangkan produk andalan mereka, iMac.

Kisah dimulai pada 1984. Saat itu, demo komputer Apple Macintosh 128K terancam gagal akibat masalah teknis. Steve Jobs (Michael Fassbender) lantas menekan teknisi Apple untuk mencari solusi. Gagal menemukan solusi, para pendiri perusahaan tersebut kemudian berseteru hingga kemudian berjalan dengan caranya masing-masing.

8. The Intern (2015).

foto: imdb.com

The Intern merupakan film Netflix tentang dunia bisnis yang mengisahkan Ben Whittaker, pria 70 tahun yang menyadari bahwa pensiun bukanlah pengalaman menyenangkan. Ia memutuskan bekerja magang di sebuah toko fashion online yang dikelola oleh bos yang sangat skeptis.

Sang pimpinan, Jules Ostin (Anna Hathaway), awalnya begitu meragukan Ben. Namun, karena Ben selalu bekerja lebih awal bahkan hingga lembur, lama-lama hati Jules pun luluh. Apalagi suatu hari Ben berhasil merapikan sebuah meja di kantor yang selama ini selalu berantakan. Bahkan, Ben sempat menjadi teman mesra Jules, bahkan menjadi tempat berkeluh kesah saat Jules bermasalah dengan suaminya.

9. The Big Short (2015).

foto: imdb.com

The Big Short merupakan film Netflix tentang dunia bisnis yang mengisahkan tiga cerita terpisah tetapi bersamaan, yang secara longgar dihubungkan dengan tindakan mereka pada tahun-tahun menjelang kehancuran pasar perumahan 2007.

Film ini mengisahkan pertengahan tahun 2000-an, segelintir ahli finansial mengamati ketidakstabilan pasar properti dan memprediksi krisis ekonomi AS. Mereka pun menemukan celah dan kebobrokan di dalam sistem perbankan. Film ini mengisahkan tiga perusahaan keuangan bagaimana menghadapi krisis keuangan.

10. The Wolf of Wall Street (2013).

foto: imdb.com

The Wolf of Wall Street merupakan film Netflix tentang dunia bisnis yang diadaptasi dari kisah hidup Jordan Belfort, seorang mantan makelar saham yang dinyatakan bersalah pada 1999. Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio ini banyak memuat komedi gelap tentang kehidupan Jordan hingga akhirnya ia menjadi seorang makelar dalam dunia saham.

11. Dallas Buyers Club (2013).

foto: imdb.com

Dallas Buyers Club merupakan film Netflix tentang dunia bisnis yang berkaitan dengan dunia medis. Film ini bercerita tentang Ron Woodroof (Matthew McConaughey), seorang pasien AIDS yang didiagnosis pada pertengahan 1980-an ketika pengobatan HIV/AIDS sedang diteliti. Sementara penyakit itu tidak dipahami dan sangat stigmatisasi.

Sebagai bagian dari gerakan pengobatan AIDS eksperimental, ia menyelundupkan obat-obatan farmasi yang tidak disetujui ke Texas untuk mengobati gejalanya dan mendistribusikannya kepada sesama penderita AIDS. Cara tersebut ia gunakan dengan mendirikan "Dallas Buyers Club" sambil menghadapi pertentangan dari Food and Drug Administration (FDA).