Brilio.net - Memakai makeup setiap hari sudah jadi rutinitas bagi banyak orang, tapi bagaimana jika selama lebih dari dua dekade, seseorang tak pernah benar-benar membersihkannya? Hal itulah yang dialami seorang perempuan asal Jilin, Tiongkok, yang belakangan viral usai mengungkap kebiasaan ekstremnya.
Wajahnya kini mengalami peradangan parah, menebal seperti kera. Bahkan kulit wajahnya berubah warna menjadi merah menyala seperti lobster.
Perempuan berusia 37 tahun itu mengaku tidak pernah membersihkan riasan wajahnya secara menyeluruh selama 22 tahun terakhir. Akibatnya, kondisi kulit wajahnya kini sangat memprihatinkan dan disebut-sebut mirip dewa Guan Gong yang dikenal dalam budaya Tiongkok karena wajahnya yang merah terang.
Kabar ini mencuat lewat sebuah video yang menunjukkan wajah wanita tersebut yang bengkak, merah, dan tampak seperti tomat terlalu matang. Dalam tayangan itu, dia juga terlihat kesulitan membuka matanya karena ruam merah tebal menutupi wajahnya.
Dalam video yang beredar luas di Weibo, perempuan bernama Gao itu menceritakan betapa mengerikannya rasa gatal yang terus dia rasakan. Dia bahkan merasa tidak mampu menjalani kehidupan sosialnya seperti dulu.
foto: 长春西门大官人/Weibo
"Gatalnya tidak tertahankan. Aku mengurung diri di rumah setiap hari. Aku tidak berani keluar rumah," ujar Gao sambil menahan tangis, dikutip dari 8days.sg, Rabu (2/7).
Dia menggambarkan bagaimana wajahnya terasa terbakar, kaku, dan gatal hingga mengganggu aktivitas harian. Perubahan drastis pada wajahnya pun membuatnya merasa kehilangan kepercayaan diri.
"Seluruh wajahku sekarang penuh kerutan dan jelek. Aku tidak berani keluar rumah, bertemu orang, atau menjalin pertemanan," ucapnya lagi.
Gao mengaku bahwa kecintaannya pada makeup dimulai sejak usia 15 tahun, ketika diam-diam mencoba lipstik milik ibunya. Sejak saat itu, dia menganggap menghapus makeup adalah hal yang merepotkan.
Dia mulai terbiasa untuk tidak membersihkan wajah karena menganggap makeup akan dipakai lagi esok hari. Kebiasaan ini pun berlangsung puluhan tahun tanpa disadari dampak jangka panjangnya.
"Kenapa harus dibersihkan kalau besok aku pakai lagi?" ucapnya polos.
Selama 22 tahun, Gao hanya mencuci wajahnya dengan air tanpa sabun atau pembersih wajah apa pun. Meski sempat muncul jerawat, dia tidak menganggap itu sebagai masalah besar—hingga suatu hari wajahnya membengkak parah dan sulit dikenali.
foto: 长春西门大官人/Weibo
Saat kondisi memburuk, bukannya pergi ke dokter kulit, dia justru mencari solusi ke klinik kecantikan. Dia memutuskan untuk menjalani prosedur suntikan booster kulit yang malah memperparah keadaan.
Alih-alih membaik, kulitnya malah menjadi kusam, kaku, dan bahkan berubah warna menjadi ungu kehitaman. Hal ini membuat penampilannya semakin menyimpang dari kondisi normal.
Sejumlah dokter kulit menanggapi kasus ini dengan skeptis. Mereka meragukan bahwa penyebab utama kerusakan wajah Gao hanyalah karena tidak menghapus makeup.
Beberapa menduga masalahnya diperparah oleh prosedur estetika gagal, penggunaan krim wajah dengan kandungan steroid, atau justru akibat pembersihan wajah berlebihan. Gejala yang dialaminya disebut mirip rosacea atau dermatitis akibat steroid.
Recommended By Editor
- Wajahnya ketahuan jadi gambar di belakang truk, wanita ini 'tegur' sang sopir, reaksinya bikin ngakak
- Kisah pengemis terkaya di dunia, punya harta Rp15 Miliar, berniat untuk minta-minta sampai tua
- Viral tren unik jadikan duan lotus pelindung dari sinar matahari, solusi aman pengganti sunscreen?
- Beda dari nikahan biasa, hajatan di Cirebon ini suvenirnya kursi plastik, 5 potretnya bikin ngakak
- Sapi berbobot 1,37 ton ini pernah ditawar Rp500 juta, pemilik nolak untuk jual, ini keistimewaannya
- Bak detektif! Viral kisah wanita tak terima makanannya dicolong emak-emak, kejar pelaku sampai ketemu


































