Brilio.net - Malu bertanya, sesat di jalan. Kalimat bijak tersebut memberi pesan tersirat pentingnya untuk bertanya, maklum saja budaya bertanya saat ini mulai bergeser sejak era teknologi semakin memudahkan manusia dalam melakukan berbagai macam hal.

Namun teknologi tak lepas dari kekurangan, hal itu dialami oleh Zain Johansyah. Dilansir brilio.net dari Tribrata Jumat (29/12), wisatawan dari jogja tersebut tersesat karena menggunakan aplikasi peta di ponsel pintarnya.

Awalnya, Zain berniat untuk berlibur di Dieng, Jawa Tengah pada hari Rabu (27/12) lalu, namun di tengah perjalanan ia tersesat di jalan tanah yang sangat sempit, sehingga mobilnya pun tak bisa berputar haluan. Zain kemudian menghubungi nomor call center Polres Wonosobo. Oleh petugas piket SPKT, Bripka Agung Jatmiko, Zain kemudian diminta untuk membagikan lokasinya melalui aplikasi pesan singkat.

Mobil Tersesat © 2017 brilio.net

foto: Humas Polres Wonosobo

Tak butuh waktu lama, polisi langsung mendatangi TKP yang ternyata berada di tengah dusun di Wilayah Desa Sitiharjo Kecamatan Garung. Saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Zain menjelaskan dirinya bermaksud hendak pergi ke Bukir Sikunir untuk melihat matahari terbit.

“Kami berangkat malam karena berharap sampai sana sebelum pagi. Kami menggunakan aplikasi peta di ponsel karena jalanan sangat sepi. Ternyata akhirnya tersesat,” kata Zain.

Warga sekitar tak heran, kejadian yang dialami oleh Zain pernah terjadi sebelumnya. “Beberapa waktu yang lalu juga pernah kejadian. Katanya juga mau ke Sikunir. Dan tersesat juga lewat jalur yang sama,” kata Nur, warga setempat.

Mobil Tersesat © 2017 brilio.net

Paur Humas Polres Wonosobo Bripka Nanang menghimbau kepada wisatawan yang akan menuju Dieng untuk lebih berhati-hati.

“Jangan terlalu percaya sepenuhnya pada aplikasi ponsel. Wilayah Wonosobo yang bergunung-gunung sering menyebabkan aplikasi ponsel yang menggunakan sinyal seluler, sering terganggu. Jika ragu, lebih baik tanyakan langsung ke kantor polisi terdekat atau petugas kepolisian yang ada,” katanya.