Siapa sangka, kebiasaan minum air perasan jeruk nipis dan lemon demi diet bisa berujung pada kehilangan semua gigi? Itulah yang dialami oleh Nita Junita, seorang wanita yang viral di media sosial setelah membagikan pengalamannya. Nita mengaku bahwa hobinya ini telah mengikis gigi-giginya selama bertahun-tahun.

Awalnya, pada tahun 2015, Nita mulai rutin mengonsumsi air perasan jeruk nipis dan lemon sebagai bagian dari dietnya untuk menurunkan berat badan. "Aku minum jeniper atau jeruk nipis peras, kadang lemon peras, itu dari tahun 2015 sampai 2018," ungkapnya.

Targetnya untuk mendapatkan tubuh yang lebih langsing pun tercapai, berkat pola makan dan olahraga yang disiplin. Namun, seiring berjalannya waktu, Nita mulai merasakan dampak negatif dari kebiasaannya.

Gigi-giginya mulai ngilu dan satu per satu mulai rontok. Meskipun dia sudah mencoba mengganti cara mengonsumsinya dengan air dingin dan menggunakan sedotan, kerusakan pada giginya tetap terjadi.

"Ternyata, hal buruk itu emang ga bakal tiba-tiba dateng. Di tahun ke-3 aku minum lemon, gigiku gampang banget ngilu. Puncaknya, saat hamil, gigiku banyak yang rontok tiba-tiba," jelas Nita. Dia juga menambahkan bahwa meskipun dia rajin menggosok gigi, dampak dari kebiasaannya itu tidak bisa dihindari.

Dalam beberapa tahun terakhir, minum air lemon memang menjadi tren, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan bisa membahayakan kesehatan gigi. Menurut pakar nutrisi, lemon yang bersifat asam dapat mengikis enamel gigi, membuatnya lebih mudah berlubang dan sensitif.

Dokter gigi juga memperingatkan bahwa minuman yang terlalu asam dapat menyebabkan gigi berbintik-bintik dan berubah warna. "Jus lemon mengandung pH antara 2-3 yang sangat asam. Suhu air yang panas dapat memperburuk kondisi ini," ungkap Profesor Damien Walmsley dari British Dental Association.