Brilio.net - Balapan liar antara mobil Lamborghini Gallardo LP 570-4 Superlegga dengan Ferrari 458 di Jalan Manyar, Kertoarjo, Surabaya, Minggu (29/11) memakan korban jiwa.

Pengemudi Lamborghini bernama Wiyang Lautner, tak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak Warung Susu Telor Madu Jahe (STMJ) milik Mujianto, 44, yang sedang melayani dua pembeli, yaitu Kuswarijono, 51, dan Srikanti Rahayu. Kuswarijono terlempar empat meter dan membentur pagar besi sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir, sedangkan Srikanti dan Mujianto mengalami patah tulang.

Hingga saat ini, kasus kecelakaan akibat balap liar ini ditangani polisi. Namun saat dalam penanganan proses hukum, Wiyang Lautner yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Surabaya sejak Senin, (30/11) terlihat dengan muka santai berfoto selfie dengan teman-teman komunitas mobil mewah Surabaya Night Cruise (SNC). Bahkan foto selfie Wiyang dengan teman-temannya diunggah di jejaring sosial, Instagram.

Foto selfie pengendara Lamborghini ini dikecam netizen Wiyang saat berselfie dengan teman-temannya di kantor polisi

Tentu saja, foto Wiyang yang beredar di media sosial tersebut menuai kecaman dari netizen. "Di kantor polisi aja masih bisa nyantai-nyatai & selfie-selfie upload ke Instagram. Sudah dijamin beres urusannya ini? #lambomaut," kata salah seorang netizen Pura Krisnamurti.

"Habis membunuh di Warung STMJ pengemudi Lamborghini bisa selfie-selfie di Kantor Polisi. Kalo uang banyak nyawa si miskin tidak ada harganya, masih bisa tersenyum setelah membunuh!!!," ujar akun Benz Syafii yang mengunggah foto Wiyang saat berselfie bersama temannya di jejaring sosial Facebook.

"Tuhan tidak buta tuli.. Dia maha mengetahui apa yg seharusnya terjadi padanya," imbuh akun Dadang Radja Suwardi.