Brilio.net - Pengalaman buruk terpaksa harus dialami gadis cilik, Tilly Sawford. Tilly jatuh ke dalam air panas mendidih saat usianya 15 bulan. Akibat kejadiaan nahas ini Tilly menderita luka bakar 86% atau tingkat tiga.

Orangtuanya, Emma dan Kyle, harus menerima kenyataan bahwa anak semata wayangnya itu divonis hanya memiliki kemungkinan hidup 5% oleh dokter. "Bahkan kabar bahwa bayi kami akan segera mati sudah kami dengar sebanyak lima kali," ujar Emma seperti dilansir brilio.net dari ntd.tv, Jumat (24/2).

sosok gadis luka bakar © 2017 brilio.net

Selama enam bulan pertama setelah kecelakaan, Emma nyaris tak bisa tidur nyenyak karena keadaan putrinya. Namun Tilly justru memberikan keajaiban. Meski divonis akan mati, Tilly bisa bertahan dan melawan vonisnya sendiri. Kini, Tilly sudah berusia tujuh tahun.

Meski bekas luka bakarnya belum sepenuhnya hilang, namun sejak usianya enam tahun ia bisa menjalani hidup normal. Tilly telah bekerja keras selama enam tahun pertama hidupnya. Total, Tilly telah melalui 340 operasi untuk menggantikan kulitnya yang hancur hingga amputasi salah satu kakinya.

sosok gadis luka bakar © 2017 brilio.net

Meski harus berjalan dengan "kaki robot" atau bergantung pada kursi roda, Tilly tak pernah kehilangan senyum manis di bibirnya. Justru, Tilly tumbuh jadi gadis cilik nan cantik dan semangat. Semangat Tilly untuk sembuh pun mendapat penghargaan dalam ajang Pride Of Britain Award akhir tahun lalu.

Kini, Tilly siap melanjutkan hidupnya, belajar dan bersenang-senang seperti teman-temannya.