Pada awal tahun 2025, BPOM RI melaksanakan operasi pengawasan kosmetik secara nasional. Ini adalah respon terhadap maraknya pembelian produk kecantikan melalui platform online. Kekhawatiran akan peredaran produk ilegal dan berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat menjadi alasan utama.
Operasi ini berlangsung dari 10 hingga 18 Februari 2025 dan berhasil mengungkap temuan dengan nilai mencapai Rp31,7 miliar. Angka ini melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp2,8 miliar. Ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan tegas dari pihak berwenang.
BPOM menemukan 91 merek produk yang diduga mengandung bahan dilarang dan banyak di antaranya memiliki nomor izin edar palsu. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh iklan berlebihan dan selalu menerapkan prinsip Cek KLIK sebelum membeli produk kosmetik.
Pengawasan intensif BPOM di Awal Tahun 2025
Pada periode 10-18 Februari 2025, BPOM RI melaksanakan pengawasan ketat terhadap produk kosmetik dan skincare di seluruh Indonesia. Ini dilakukan karena perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih membeli produk secara online berdasarkan rekomendasi influencer, yang sering kali mempromosikan produk tanpa izin edar resmi.
Dalam operasi ini, BPOM menemukan pelanggaran serius terkait izin edar produk dengan nilai temuan mencapai Rp31,7 miliar. Ini menunjukkan keprihatinan mendalam dari aparat terkait keamanan produk kosmetik di pasar nasional.
"Hasil pengawasan menunjukkan bahwa BPOM menemukan pelanggaran dan dugaan distribusi kosmetik ilegal sebanyak 91 merek," ujar Kepala BPOM, Taruna Ikrar.
Temuan ini menjadi bukti nyata bahwa pengawasan intensif yang dilakukan adalah langkah strategis untuk melindungi konsumen dari produk yang tidak memenuhi standar keamanan dan kualitas.
Penemuan produk kosmetik ilegal dan skincare berbahaya
Dari hasil pengawasan, BPOM menemukan 91 produk kosmetik dan skincare ilegal yang tersebar di berbagai sarana penjualan. Produk-produk ini termasuk yang tidak sesuai ketentuan, tanpa izin edar, dan menggunakan cara penggunaan yang tidak sesuai dengan definisi kosmetik, sehingga meningkatkan risiko bagi kesehatan konsumen.
BPOM berhasil mengidentifikasi 4.334 item dengan 205.133 pieces produk yang mengandung bahan dilarang. Selain itu, 60% dari produk tersebut adalah produk impor yang didistribusikan secara online, menunjukkan adanya praktik ilegal dalam rantai pasokan kosmetik di Indonesia.
Taruna Ikrar mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh iklan yang memberikan klaim berlebihan. Selalu berhati-hati dan lakukan pengecekan sebelum membeli produk kecantikan untuk meminimalkan risiko kesehatan.
Daftar 91 produk skincare yang ditarik BPOM
Berikut adalah 91 produk skincare berbahaya yang ditarik oleh BPOM RI:
- 24k Essence
- Gecomo
- O'melin
- Acne Forte
- Glow Expres
- Organic Beauty
- Ads
- Happy Playdate
- Peinfen
- Al Noble
- Hchana
- Perfectx
- Alnece
- Heart's Love
- Qiciy
- Bnc
- Heng Fang
- Qinfeiyan
- Bogota
- Ibcccndc
- Qiweitang
- Brosky
- Icvc
- Rbc
- Char Zieg
- Jaysuing
- Rcm
- Charismalux
- Karseell
- Rheyna Skin
- Cindynal
- Kate Tokyo
- Ribeskin
- Colour Geometry
- Lameila
- Ruieofian
- Cwinter
- Lanqin
- Rykaergel
- Daixuere
- Letsglow
- Sadoer
- Deo Everyday
- Liftheng
- Sakura
- Deonatulle
- Lily'cute
- Si'jiyuta
- Destiny Pour Femme
- Loves Me
- Sp Special
- Devnen
- Lulaa
- Super Dr
- Dicuma
- Magk
- Svmy
- Dinda Skin Care
- Maycheer
- Tanako
- Dirham Wardi
- Meidian
- Twg
- Doctor Perm
- Meilime
- Umiss
- Dr Ballen
- Meso Glow
- Vaeaina
- Dr Dian
- Mesologica Md
- Venalisa
- Edute Alice
- Missfny
- Verfons
- Eelhoe
- Mokeru
- Xuerouyar
- Fatimah
- N+ Honey Nail
- Yi Ruoyi
- Fdf
- Neutro Skin
- Znximer
- Fny
- New Joy
- Zoo Son
- Fuyan
- Nlsm
- Fw Papaya
- Oilash
Modus Operandi dan Teknik Penipuan Izin Edar Palsu
BPOM mengungkap modus baru pelaku yang memalsukan nomor izin edar. Produk-produk ini tampak seolah-olah memiliki izin resmi padahal tidak. Praktik ini dilakukan secara terorganisir untuk mengelabui konsumen yang mencari jaminan keamanan produk.
"Pertama, mereka memalsukan nomor izin edar lain, kemudian memproduksi dan mengedarkan. Ini adalah pelanggaran serius dan kami akan melanjutkan ke jalur hukum. Kedua, mereka menempatkan nomor izin edar di etiket biru, padahal tidak menggunakan nomor izin edar. Ini adalah bagian dari upaya untuk mengelabui konsumen dan akan kami tindak tegas," jelas Taruna Ikrar.
Tindakan Tegas Pemerintah dan Edukasi Konsumen untuk Produk Kosmetik Ilegal
Menanggapi temuan produk ilegal, BPOM bersama instansi terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional segera melakukan langkah-langkah tegas. Mereka melakukan penarikan produk dari peredaran dan memeriksa lebih lanjut sarana distribusi. Sebanyak 709 sarana telah diperiksa, dengan 340 di antaranya tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.
Pemerintah juga memperkuat upaya edukasi kepada masyarakat melalui kampanye Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa). Ini bertujuan untuk mendorong konsumen agar selalu memeriksa keaslian dan legalitas produk kosmetik sebelum membeli, sehingga dapat mencegah penyebaran produk berbahaya.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, menekankan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci dalam memberantas peredaran kosmetik ilegal. Pemerintah tidak tinggal diam dan akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat untuk melindungi masyarakat dan menjaga integritas pasar kosmetik nasional.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
T: Apa yang dimaksud dengan produk skincare berbahaya menurut BPOM?
J: Produk skincare berbahaya adalah produk yang tidak memiliki izin edar resmi, mengandung bahan-bahan dilarang, atau memiliki label yang menyesatkan sehingga dapat membahayakan kesehatan konsumen.
T: Bagaimana cara BPOM menemukan produk ilegal tersebut?
J: BPOM melakukan intensifikasi pengawasan di seluruh Indonesia melalui pemeriksaan di berbagai sarana distribusi dan penjualan online, sehingga berhasil mengidentifikasi 91 produk kosmetik ilegal.
T: Mengapa konsumen perlu menerapkan Cek KLIK sebelum membeli kosmetik?
J: Menerapkan Cek KLIK membantu konsumen memastikan keaslian dan legalitas produk dengan memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa sehingga risiko terpapar produk berbahaya dapat diminimalkan.
Recommended By Editor
- 5 Resep camilan lezat untuk anak, mudah dibuat dan disukai si kecil
- Review Inoskin Young & Brighter diklaim bikin wajah auto kencang, pakai bahan utama kolagen Rp20 juta
- 5 Resep sate rumahan yang mudah dibuat dan bikin ketagihan
- Battle review Jiera Melting Click Balm & Somethinc Ceraplump Tinted Lip Balm, mana yang lebih oke?
- Niat putih malah berujung menyesal, tangan cewek ini jadi gosong akibat HB Dosting abal-abal
- Tak perlu beli lagi, trik bersihkan fake nails agar bisa dipakai kembali cuma andalkan 1 produk bayi
- Jadi andalan para MUA Korea, ini fungsi lain micellar water selain untuk bersihkan makeup di wajah