Brilio.net - Apa yang kamu pikirkan pertama kali ketika berbicara tentang anak-anak di Korea Selatan? Triplets Daehan, Minguk, dan Mansae? Atau anak-anak dengan pipi dan senyum yang menggemaskan?

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

Daehan, Minguk dan Mansae

Tapi apa yang kamu lihat sekarang ini, jika dibandingkan dengan 100 tahun yang lalu atau pada circa (kira-kira) 1900-an, masyarakat Korea zaman dahulu sangatlah berbeda dengan hingar bingar kehidupan Korea Selatan zaman sekarang.

Sedikit flash back nih, Sobat Brilio. Sejarah era Joseon Korea membentang pada tahun 1392-1897. Era Joseon sendiri merupakan dinasti terakhir dalam sejarah Korea, serta dinasti Konfusius terpanjang yang berkuasa.

Selain beberapa invansi asing dari negara-negara tetangga, era itu ditandai dengan sejumlah prestasi budaya yang signifikan, di antaranya relokasi ibukota ke tempat yang sekarang dikenal yaitu Seoul, pembangunan Istana Gyeongbok tahun 1395, dan diberlakukannya sistem tulisan hangul oleh Raja Sejong pada tahun 1446, yang mungkin merupakan alfabet paling rasional di dunia.

Era Joseon ini kemudian diikuti oleh Kekaisaran Korea yang hanya berumur pendek pada tahun 1897, yang mengalami modernisasi beberapa industri dalam negeri. Setelah itu, Korea menjadi daerah kekuasaan Jepang dan secara resmi bergabung pada tahun 1910.

Nah, untuk anak-anaknya sendiri, seperti dilansir brilio.net dari Koreatimes, Senin (20/3), kehidupan mereka dipenuhi oleh teror. Bukan hanya dampak dari masa penjajahan saja, tapi juga adanya beragam mitos-mitos yang hadir di masyarakat Korea Selatan, seperti mitos dewi kematian dan juga mitos Gumiho (siluman rubah berekor sembilan) yang merebak di masyarakat saat itu.

Wah, penasaran seperti apa kehidupan anak-anak di Korea Selatan pada tahun 1900-an? Berikut foto-foto yang diambil antara tahun 1890 hingga 1950 oleh orang-orang asing yang sedang berkunjung ke Korea Selatan kala itu. Simak yuk, Sobat Brilio!

1. Salah satu didikan Gisaeng, wanita penghibur pada zaman Joseon akhir.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

2. Sekolah khusus pria kala itu.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

3. Seorang nenek bersama dengan para cucunya.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

4. Tua anak laki-laki yang akan pulang ke rumah mereka di Chunju. Foto ini di ambil oleh G. Dimitri Boria, seorang tentara Amerika Serikat.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

5. Saat menunggu pembagian susu.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

6. Seorang tentara yang membantu anak perempuan.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

7. Bermain dengan kambing.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

8. Anak-anak Korsel di tahun 1905, diambil oleh Robert Neff.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

9. Tiga anak-anak yang sudah bekerja di usia belia.

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net

 

10. Nah, kalau yang ini adalah foto anak-anak Korea Selatan pada tahun 1920 yang diambill oleh Neff. Sangat berbeda dengan masa kini, kan?

anak-anak Korsel jadul © 2017 brilio.net