1. Home
  2. »
  3. Wow!
30 Desember 2025 13:10

Tetangga kampung rayakan gelar profesi guru pria ini, warga berbaris mengiringi sepanjang jalan desa

Iringan rebana dan langkah kaki warga sepanjang jalan desa menjadi gambaran sederhana tentang penghormatan terhadap seorang pendidik. Khansa Nabilah
foto: TikTok/@noerhasan88

Brilio.net - Suasana penuh haru dan kebanggaan terlihat di sebuah kampung di Kabupaten Sumenep, Madura, saat seorang warga baru saja menuntaskan capaian penting dalam hidupnya. Perayaan itu bukan pesta besar, melainkan ungkapan tulus dari lingkungan sekitar yang ikut merasakan buah perjuangan tersebut.

Sosok yang menjadi pusat perhatian adalah Suhdi S.Pd.I, Gr, yang resmi menyandang gelar guru profesional setelah menyelesaikan pendidikan di LPTK UIN Malang. Pencapaian ini menjadi penanda proses panjang yang ia lalui di dunia pendidikan, sekaligus simbol ketekunan yang tidak mudah dilupakan.

BACA JUGA :
Buktikan Gen Z tidak pemalas, guru SD ini bagikan kesehariannya selain ngajar di kelas, sibuk pol


Momen wisuda itu berubah menjadi perayaan kolektif ketika warga satu kampung menyambut kepulangannya. Iringan rebana dan langkah kaki warga sepanjang jalan desa menjadi gambaran sederhana tentang penghormatan terhadap seorang pendidik.

Perayaan tersebut berlangsung tanpa kemewahan, tetapi sarat makna kebersamaan. Warga berbaris mengiringi Suhdi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan ketekunannya menempuh pendidikan hingga meraih gelar profesi guru.

Tradisi menyambut capaian akademik seperti ini menunjukkan kuatnya nilai sosial di lingkungan tersebut. Penghargaan tidak hanya diberikan pada hasil akhir, tetapi juga pada proses panjang yang penuh tantangan.

BACA JUGA :
100 Kata-kata bijak guru untuk murid, pesan penuh makna untuk masa depan yang cerah

foto: TikTok/@noerhasan88

Seorang rekan Suhdi mengungkapkan makna di balik perayaan yang dilakukan warga kampung. Ungkapan tersebut menekankan bahwa momen itu bukan sekadar seremonial, melainkan simbol keberhasilan melalui jalan yang tidak mudah.

Ia menjelaskan bahwa gelar yang diraih Suhdi lahir dari perjuangan panjang dan pengorbanan. Kalimat tersebut sekaligus menjadi penegasan bahwa capaian akademik layak dirayakan bersama.

"Bukan penganten yang tanpa pasangan, akan tetapi pencapaian yang harus yang penuh tantangan," ucap @noerhasan88, si kawan tersebut, dikutip brilio.net, Selasa (30/12).

Ucapan selamat juga disampaikan dengan penuh harapan agar gelar yang diraih membawa manfaat lebih luas. Pesan tersebut menempatkan Suhdi sebagai figur yang diharapkan mampu memberi dampak positif bagi generasi berikutnya.

foto: TikTok/@noerhasan88

"Selamat atas gelar Gr nya kawan Suhdi S.Pd.I, Gr. Semoga bakti dan perjuanganmu menjadi motivasi bagi generasi berikutnya," imbuh sang kawan.

Unggahan yang merekam momen tersebut kemudian menyebar luas di media sosial. Banyak warganet memberikan respons positif dan menyampaikan rasa haru melihat bentuk penghormatan sederhana namun bermakna terhadap seorang guru.

"Semoga berkah ,manfaat dunia ahirat ilmu dan perjuangannya pak," kata @endangpurwati.357.

"Singkat saja, dia dirayakan. selamat bang ya," kata @diary_kuuuu.

"Di madura itu guru sangat di hormati, lolos PPG aja kmrn sedekah nya jutaan, pdhl br lolos blm dpt gaji...bt org madura s1 terutama guru emang mulya...dsna g ada yg berani sm guru, dsni guru marah dikit aja ke murid krn murid nya kurang 4j4r ortu nya ngeroyok atau ngelaporin," kata @ayummi.06.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags