1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
2 Februari 2018 06:03

Takut jadi kota hantu, rumah-rumah di Eropa ini dijual Rp 16.600/unit

Ratusan rumah ditinggalkan penghuninya. Hira Hilary Aragon

Brilio.net - Sebuah daerah di Italia, tepatnya di Ollolai yang terletak di daerah pegunungan Barbagia di pulau Sardinia, terdapat ratusan rumah yang akan segera dijual dengan harga yang murah dan tak wajar. Penduduk i dearah ini terdiri sekitar 1.300 jiwa dan hampir semuanya sudah lanjut usia.

BACA JUGA :
10 Foto GPS ini rekam pergerakan kucing saat malam hari, keluyuran nih


Kecilnya angka kelahiran pada bayi di kota ini membuat wali kota Ollolai memutuskan untuk menjual rumah di daerah ini dengan harga Rumah-rumah tersebut kini dijual dengan harga hanya 1 Euro atau sekitar Rp 16.600 saja. Pilihan ini diambil karena mempertimbangkan kemungkinan banyaknya rumah kosong sehingga bisa membuat citra kota ini sebagai kota hantu.

Dilansir brilio.net dari dailymail.co.uk (2/1), wali kota Ollolai meminta untuk semua orang yang membeli rumah disini harus memperbaiki setiap hunian yang kondisinya buruk. Kemudian pembeli bisa menjual rumahnya kembali jika sudah 5 tahun kemudian.

BACA JUGA :
Viral, foto model cantik asal Thailand berbalut daun pisang

Kota Ollolai mulai menjadi sepi seperti tak berpenghuni sejak penduduk-penduduk di Ollolai mulai meninggalkan rumah mereka dan memilih tinggal di kota besar. Banyak rumah yang ditinggalkan kosong begitu saja, bahkan ada yang sudah berpuluh-puluh tahun lamanya karena pemiliknya memilih tak kembali lagi dari kota yang dihuni saat ini. Salah seorang penduduk meminta agar warga yang sudah pindah untuk menandatangani agar rumah-rumah itu untuk bisa dijual dan dipasarkan.

Orang yang pertama membeli rumah di daerah ini adalah Vito Casula dan istrinya pada tahun 2016. Pasangan yang sebenarnya tinggal tak jauh dari daerah Ollolai itu menemukan iklan rumah-rumah yang dijual di Ollolai melalui sebuah surat kabar lokal.

Sesuai dengan perjanjiannya, pasangan ini harus memperbaiki rumah yang mereka huni. Bahkan mereka memperbaiki rumah tersebut dengan bahan yang ramah lingkungan, namun tetap dengan dekorasi aslinya.

Casula sendiri mulai jatuh cinta dengan kota yang ia huni saat ini. Ia bahkan merekomendasikan kepada orang-orang yang selama ini tinggal di kota penuh tekanan dan beban stres tinggi, untuk bisa pindah ke kota yang dinilainya damai dan sehat ini.

Casula menjelaskan bahwa kota ini juga ramah dalam menyambut warga, sehingga ia tak meragukan tempat ini sebagai tempat yang menyenangkan. Dan ternyata banyak sekali yang tertarik untuk membeli rumah di daerah ini.



SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags