Brilio.net - Sofa merupakan furnitur yang memiliki peran penting dalam rumah, khususnya di area ruang tamu dan ruang keluarga. Selain menyediakan kenyamanan untuk duduk, sofa juga berperan sebagai unsur dekoratif yang mampu mempercantik tampilan interior.
Dalam penggunaan sehari-hari, furnitur ini rentan mengalami masalah bau tak sedap. Berbagai faktor dapat menjadi penyebabnya, mulai dari noda keringat, remah makanan yang tertinggal, hingga rambut hewan peliharaan yang menempel.
BACA JUGA :
Noda spidol di sarung sofa sekarang bisa hilang tanpa bekas, trik jitunya cuma tambah 1 bahan dapur
Sofa berlapis kain lebih mudah menyerap berbagai aroma dibandingkan dengan yang berbahan kulit atau vinyl. Tanpa penanganan yang tepat, aroma tidak sedap tersebut dapat menyebar ke seluruh ruangan dan mengganggu kenyamanan.
Salah satu metode tradisional untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjemur sofa di bawah sinar matahari langsung, yang efektif membunuh bakteri penyebab bau.
Namun, saat musim hujan tiba, mendapatkan sinar matahari yang cukup menjadi tantangan tersendiri. Sebagai alternatif, beberapa bahan rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah bau pada sofa.
BACA JUGA :
Tak sembarangan, ini alasan mengapa sofa dibuat dengan celah di bawahnya
Dihimpun brilio.net dari YouTube BulkSource Selasa (6/5), untuk menghilangkan bau apek pada sofa, kamu hanya perlu menyiapkan baking soda dan essential oil. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kue ini ternyata memiliki sifat menyerap kelembapan dan bau apek pada sofa.
Baking soda juga dapat membunuh bakteri dan jamur yang tumbuh pada sofa dan menyebabkan infeksi atau alergi. Sementara essential oil dapat memberikan aroma segar pada sofa, serta mengusir bau apek dan serangga.
enyahkan bau apek pada sofa
YouTube/BulkSource
Caranya adalah campurkan baking soda dan essential oil ke dalam sebuah wadah kecil. Pilih essential oil yang aromanya sesuai dengan selera. Begitu juga untuk takarannya bisa kamu ukur sendiri sesuai dengan kebutuhan. Kemudian aduk hingga kedua bahan tercampur dengan rata.
enyahkan bau apek pada sofa
YouTube/BulkSource
Taburkan campuran baking soda dan essential oil tadi secara merata ke seluruh permukaan sofa, termasuk bantal, sandaran, dan sela-sela sofa. Diamkan selama beberapa jam agar baking soda dapat menyerap kelembaban dan bau apek pada sofa.
enyahkan bau apek pada sofa
YouTube/BulkSource
Bersihkan sofa menggunakan alat penyedot debu untuk menghilangkan sisa baking soda dan kotoran yang menempel pada sofa. Pastikan kamu membersihkan semua bagian sofa dengan teliti dan hati-hati ya.
enyahkan bau apek pada sofa
YouTube/BulkSource
Nah, sekarang sofa udah nggak lagi bau apek. Jadinya, kamu dan anggota keluarga dapat bersantai dengan lebih nyaman dan rileks. Jangan lupa untuk ulangi cara ini secara rutin demi menjaga kebersihan dan kenyamanan sofa di rumah ya.
Tips Memilih Sofa untuk Ruang Tamu
1. Ukur Ruangan dengan Tepat.
Pastikan dimensi sofa sesuai dengan luas ruangan, sisakan minimal 45-50 cm untuk jalur lalu-lalang, dan perhatikan proporsi sofa terhadap ruangan.
2. Pilih Material Berkualitas.
Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan bahan seperti kain (beragam pilihan warna), kulit (tahan lama), kulit sintetis (ekonomis), atau microfiber (tahan noda).
3. Cek Konstruksi dan Rangka.
Pastikan rangka terbuat dari kayu solid, sistem pegas berkualitas, dan bantalan dudukan memiliki kepadatan yang nyaman.
4. Sesuaikan dengan Gaya Interior.
Pilih desain yang melengkapi tema ruangan, baik itu modern minimalis, klasik, industrial, atau skandinavia.
5. Tentukan Fungsi Utama.
Sesuaikan jenis sofa (standar, sofa bed, sectional, atau loveseat) dengan kebutuhan dan aktivitas di ruang tamu.
6. Perhatikan Warna dan Corak.
Pilih warna yang mudah dipadukan atau menjadi aksen ruangan, dengan mempertimbangkan perawatan jangka panjang.
7. Uji Kenyamanan Secara Langsung.
Luangkan waktu untuk mencoba sofa di toko, periksa tinggi dan kedalaman dudukan yang sesuai dengan postur tubuh.
8. Perhitungkan Biaya dan Daya Tahan.
Investasikan pada sofa berkualitas yang dapat bertahan minimal 5-10 tahun dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia.