1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
16 Juni 2022 19:45

Resume adalah ringkasan tertulis, ini unsur, jenis, dan cara membuat

Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis. Kharisma Alfi Tiara
foto: freepik.com

Brilio.net - Istilah resume sudah sangat familiar terdengar, namun jarang yang mengetahui lebih dalam tentang topik ini. Sebenarnya apa itu resume? Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis, seperti dalam pendidikan berupa latar belakang, serta kualifikasi seseorang.

Selain itu, resume diartikan sebagai ringkasan atau juga bisa sebuah rangkuman yang dibuat berdasarkan tulisan maupun karangan panjang, dengan cara mengambil bagian pokok penting serta membuang seluruh rincian atau ilustrasi yang kurang penting.

BACA JUGA :
Leaflet adalah media promosi langsung, ini kelebihan dan kekurangannya


Resume dapat digunakan dalam dunia pendidikan, yaitu untuk merangkum ide pokok dari sebuah buku atau skripsi. Selain itu, resume juga dapat digunakan dalam dunia administrasi kerja. Biasanya, untuk melamar kerja perusahaan meminta resume sebagai bentuk syarat untuk mengetahui latar belakang pelamar. Resume dalam dunia kerja juga sebagai bentuk promosi yang dibuat sebagai upaya menjual potensi diri saat memasuki dunia kerja.

Untuk mengetahui lebih rinci mengenai unsur, jenis, dan cara membuat resume, berikut brilio.net telah rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (16/6).

BACA JUGA :
Komik adalah contoh sastra gambar, ketahui jenis dan kegunaannya

Unsur-unsur Resume.

foto: freepik.com

Berikut ini beberapa unsur resume yang berbeda antara menulis resume untuk sebuah teks dan resume untuk melengkapi administrasi melamar pekerjaan.

1. Unsur resume teks atau buku.

Resume yang dibuat untuk meringkas atau merangkum isi buku harus memenuhi beberapa unsur dan struktur, diantaranya sebagai berikut.

- Identitas buku, unsur ini mencakup judul resume, identitas atau data buku yang berupa judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit lengkap dengan cetakannya, harga buku, ISBN, dan tebal buku.

- Pada bagian pembuka sebuah resume harus memiliki sinopsis teks atau buku secara keseluruhan dan bersifat kronologis.

- Ulasan buku lengkap dengan kalimat kutipan buku yang secukupnya.

- Keunggulan dan kelemahan dari teks dan buku yang diringkas.

- Rumusan kerangka buku asli, dilengkapi dengan tinjauan bahasa.

- Penutup resume yang berisi buku tersebut ditunjukkan pada kalangan. Apa dan mengapa alasannya harus dibaca pada kalangan tersebut.

2. Unsur resume untuk administrasi kerja.

Adapun resume untuk administrasi kerja, diantaranya harus memiliki unsur sebagai berikut.

- Resume untuk melamar kerja berisi keahlian dan pengalaman kerja dengan data yang jujur.

- Pada bagian keahlian, usahakan supaya resume yang dibuat mampu menonjolkan kemampuan yang dimiliki.

- Resume tidak terlalu panjang dan bisa dilihat kurang lebih dalam waktu 10 detik.

- Resume harus sesuai dengan klasifikasi yang diminta oleh HRD dalam perusahaan.

- Memiliki tampilan yang elegan dan sederhana, serta gaya bahasa yang mudah dipahami.

Jenis-jenis Resume.

foto: freepik.com

Resume memiliki beberapa jenis, berikut penjelasannya.

1. Resume ringkasan abstrak.

Resume ringkasan abstrak ini biasanya digunakan dalam karya tulis ilmiah. Dalam jenis resume ini informasi yang disampaikan diringkas sangat singkat, padat, sekaligus informatif.

Gaya penulisan yang digunakan dalam resume ringkasan abstrak adalah formal dan sesuai dengan pemahaman penulis. Selain itu susunan tulisannya harus sesuai dengan karangan asli, baik berupa sudut pandang dan gaya bahasa yang dipakai pada karangan asli.

2. Resume ringkasan stricto sensu.

Resume jenis ini disusun dengan cara mengambil pikiran utama dalam sebuah teks dan ditulis ulang berdasarkan ringkasan kata sendiri. Dalam penulisan resume jenis ini, biasanya penulis tidak akan mencantumkan contoh ilustrasi hingga detail yang spesifik dari teks.

Hasil akhir dari resume jenis ini menggunakan kata-kata sendiri, urutan, dan proporsi yang dimiliki naskah asli tidak dicampurkan dengan pendapat pribadi. Jenis resume ini biasanya digunakan dalam hal-hal pendidikan ataupun tugas yang dibuat oleh dosen atau guru kepada siswanya.

3. Ikhtisar.

Dalam ikhtisar penulis memiliki kebebasan untuk menyusun struktur, informasi, dan jumlah halamannya. Meski demikian, informasi yang dimuat dalam ikhtisar tidak boleh melenceng dari teks aslinya.

Cara Membuat Resume.

foto: freepik.com

Pada dasarnya membuat resume tidak sulit, karena masih berdasarkan pada teks aslinya. Namun, berikut langkah-langkah untuk membuat resume yang benar.

1. Membaca teks aslinya, hal ini dilakukan untuk memahami teks asli dari karya yang akan di resume. Sebab membaca secara berulang naskah atau teks akan memudahkan kamu untuk memahami apa yang ingin disampaikan.

2. Menemukan gagasan utama, jika sudah membaca teks atau naskah maka dipastikan kamu dapat menemukan gagasan utama atau ide pokok. Dalam sebuah naskah, nggak semua paragraf memuat gagasan utama, maka dari itu penting bagi kamu untuk menemukan poin utama supaya memudahkan dalam menulis resume.

3. Menulis resume, setelah menemukan gagasan utama, maka kamu dapat memulai untuk menulis resume. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis resume adalah harus disesuaikan dengan teks atau naskah aslinya. Kata dan kalimat yang digunakan dalam resume juga harus mendeskripsikan isi teks aslinya dan tidak boleh menambahkan pendapat pribadi. Terutama jika pendapat pribadi bertentangan dengan naskah asli.

4. Membaca ulang resume, setelah resume selesai, penulis perlu membaca kembali untuk mengecek apakah ada kesalahan dalam penulisan. Beberapa hal yang perlu diperiksa seperti, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, menggunakan ejaan yang benar, menggunakan tanda baca dengan tepat, dan periksa konsistensi antara resume dan naskah asli.

Cara menyusun resume untuk administrasi kerja.

1. Buat daftar keahlian dan pengalaman, dalam mencantumkan keahlian dan pengalaman usahakan relevan dengan posisi yang ditawarkan oleh perusahaan atau posisi yang hendak dilamar.

2. Tulis resume secara singkat, menulis resume untuk lamaran kerja harus singkat, jelas, dan menarik.

3. Tunjukkan keahlianmu, untuk menunjukkan keahlian harus secara spesifik dan tidak berbelit-belit.

4. Baca ulang resume, setelah selesai menyusun resume, kamu dapat membaca ulang untuk menemukan kesalahan ejaan dan bahasa.

Sumber: Suryana, dkk. 2021. Komunikasi Bisnis: Kontruksi Teoretis dan Praktis. Aceh: Penerbit Syiah Kuala University Press.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags