1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
26 Februari 2022 05:25

Posesif adalah sifat mengekang, kenali ciri-ciri dan cara mengatasinya

Posesif menandakan bahwa seseorang punya perasaan memiliki secara berlebihan. Kharisma Alfi Tiara
foto: freepik.com

Brilio.net - Sifat posesif seringkali ditemukan pada setiap pasangan. Posesif menandakan bahwa seseorang punya perasaan memiliki secara berlebihan hingga berlebihan. Dalam kata lain, seseorang merasa bahwa pasangannya adalah satu-satunya dan enggan untuk kehilangan, akhirnya melakukan apapun, bahkan membuat pasangannya merasa terkekang.

Dalam setiap hubungan dibangun dengan rasa sayang dan cinta. Cemburu dan cemas memang wajar dirasakan, namun jika berlebihan dapat membuat keretakan dalam hubungan. Lebih lanjut, apabila pasangan itu terobsesi supaya menuruti apa yang diinginkan, tentunya akan menjadi sebuah beban.

BACA JUGA :
Dikenal bucin, 5 zodiak ini paling posesif dan cemburuan


Ketika hal itu terjadi, pasangan merasa terjebak dalam situasi yang terlalu diatur, tak jarang membuat bosan dan memicu pertengkaran. Memiliki sifat posesif juga membuat seseorang nggak bisa berkembang mencari sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru ini bisa dikatakan sebagai pengalaman, interaksi dengan orang lain atau melakukan hobi yang disukai.

Jika sifat posesif dilakukan terus menerus, tentu saja akan membuat hubungan yang dijalani menjadi nggak sehat. Maka dari itu, mulailah untuk percaya kepada pasangan dan bicarakan baik-baik hingga adanya kesepakatan atau jalan keluar.

Lebih lanjut, apakah kamu mengetahui pengertian dari posesif? Kali ini brilio.net akan menjelaskan pengertian posesif, ciri-ciri dan cara mengatasinya, dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (24/2).

BACA JUGA :
10 Momen lucu cewek posesif ini bikin cowok auto geleng kepala

1. Pengertian posesif dalam hubungan percintaan.

foto: freepik.com

Dilansir dari webmd, posesif adalah ketakutan yang berlebihan akan kehilangan. Orang yang posesif cenderung khawatir pasangannya akan meninggalkan mereka. Sehingga, menciptakan perasaan takut, marah, dan sedih.

Dalam setiap hubungan, kepercayaan merupakan aspek penting dari hubungan yang sehat. Untuk dapat dipercaya, kamu harus peduli dengan pasangan dan dapat diandalkan.

Sifat posesif seringkali berasal dari rasa yang nggak aman dari pasangan. Ketika memiliki perasaan yang nggak aman, pandangan cenderung menjadi negatif. Seseorang merasa khawatir jika pasangannya nggak bisa dipercaya. Nggak hanya itu, seseorang yang memiliki sikap posesif cenderung takut akan penolakan.

Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), posesif adalah sifat yang membuat seseorang merasa menjadi pemilik. Dalam arti lain, orang dengan sifat ini merasa bahwa pasangannya adalah miliknya, sehingga ia akan melakukan apapun supaya nggak kehilangan pasangannya.

2. Ciri-ciri posesif dalam hubungan percintaan.

foto: freepik.com

Terkadang pasangan memiliki sifat posesif tentunya karena ada alasan yang mendasar. Tentunya, kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri dari pasangan kamu yang memiliki sifat posesif. Berikut ciri-ciri pasangan posesif yang perlu kamu ketahui.

a. Tidak menghargai.

Ciri-ciri dari posesif yaitu tidak menghargai. Seringkali pasangan yang memiliki sifat posesif akan menurunkan rasa percaya diri dan membuat kamu merasa nggak berdaya dalam hubungan yang dibangun.

b. Cemburu berlebihan.

Ciri-ciri selanjutnya, pasangan yang posesif seringkali merasa cemburu. Hal ini ditunjukan dengan cara selalu mengintrogasi, menguntit kemanapun kamu pergi, mengecek ponsel dan media sosial, hingga memutuskan kontak dengan seseorang yang dirasa membuat cemburu. Jika ini dilakukan oleh pasangan kamu.

c. Selalu mengancam.

Pemilik sifat posesif akan selalu mengancam jika keinginannya nggak dituruti. Apalagi jika mengancam yang dapat membahayakan diri kamu. Tentu saja ini membuat kamu merasa terbebani dengan sifat pasanganmu.

d. Emosi kurang stabil.

Ciri-ciri selanjutnya, emosi yang kurang stabil menjadi suatu kondisi jika pasanganmu takut kehilangan. Apabila kamu melakukan suatu kesalahan, maka ia akan marah dan kecewa dan menganggap bahwa perlakuanmu itu nggak bisa ditoleransi. Seperti halnya, pulang terlambat, tak memberi kabar dan kesalahan kecil lainnya yang membuat emosi.

3. Cara mengatasi pasangan yang posesif.

foto: freepik.com

Jika hubunganmu sudah tak sehat karena pasangan yang terlalu posesif. Berikut cara mengatasi sifat posesif yang bisa kamu lakukan.

a. Jangan terlalu berlebihan.

Jika kamu terlalu berlebihan dan khawatir, itu akan membuat kamu berlarut-larut memiliki sifat yang posesif. Kamu harus memiliki rasa percaya bahwa pasangan kamu mencintai dan menyayangi, supaya hubungan yang dibangun menjadi lebih harmonis.

b. Lupakan masa lalu.

Permasalahan pada masa lalu bisa membuat kamu merasa trauma. Yang perlu diketahui bahwa saat ini kamu telah bersama dengan orang baru. Jangan biarkan masa lalu selalu menghantui dan membuatmu mengingat kesalahan yang sudah terjadi.

c. Jalani hidup sendiri.

Lakukanlah apapun hal yang kamu sukai, supaya kamu nggak berlarut-larut mencurigai pasanganmu. Ketika kamu melakukan sesuatu hal sesuai dengan hobi dan kesukaan akan membuat kamu merasa tenang.

d. Mencari akar masalah.

Kunci dari mencari akar masalah adalah dengan cara berbicara baik-baik. Coba utarakan hal yang kamu suka dan nggak suka dari pasangan kamu. Kemudian evaluasi dan introspeksi masing-masing.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags