1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
9 September 2020 16:47

Pemuda ini ajak ibu naik haji setelah tabung uang dari ngamen 10 tahun

Dengan usaha dan tekad kuat, pemuda buktikan dia bisa capai cita-citanya memberangkatkan sang ibu ke Tanah Suci. Irsandy Dwi

Brilio.net - Baru-baru ini sedang viral kisah seorang pengamen jalanan asal Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo yang mendaftarkan dua nama atas nama dirinya sendiri dan ibunya untuk naik haji dari uang hasil menabung selama 10 tahun.

Dilansir brilio.net akun InstagramLiputan6.com pada Rabu (9/9). Pemuda ini bernama Slamet Effendy, 30 tahun. Pemuda yang berprofesi sebagai pengamen itu setiap hari menyisihkan uangnya untuk ditabung agar bisa memberangkatkan sang ibu ke Tanah Suci.

BACA JUGA :
Viral rumah dengan pintu mengambang, ini penjelasannya


Kisah Slamet Effendy haru ini tengah ramai dibicarakan di media sosial karena kegigihan dan keinginan besar sang pemuda ini sangat mulia. Kegigihan dan ketekunannya untuk mewujudkancita mulia tersebut mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat.

Ia mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama setempat dengan diantarkan tetangganya, sedangkan sang ibu sudah terlebih dulu ia daftarkan pada 2018 lalu.

Meski hanya berprofesi sebagai pengamen, Slamet berhasil mewujudkan mimpinya dengan menabung selama kurang lebih 10 tahun lamanya. Slamet Effendy membuktikan jika usaha dan kerja keras yang ia lakukan selama bertahun-tahun akhirnya bisa mewujudkan keinginannya sejak kecil untuk pergi ke Tanah Suci berasama dengan sang ibu tercinta.

BACA JUGA :
Viral MC tolak job Rp 30 juta, fakta di baliknya bikin merinding

Setiap harinya, Slamet mengamen di pintu tol keluar Leces Pasuruan-Probolinggo dari pagi hingga malam. Dari uang hasil mengamen ini dia menyisihkan sebesar Rp 20 ribu - Rp 25 ribu untuk ditabung setiap hari.

Dalam usaha menabung ini Slamet tak mau menyimpan uangnya sendiri selama 10 tahun, melainkan dia memberikan dan mempercayakan uang tabungan ini pada ibu. Slamet sendiri selama ini diketahui hanya tinggal dengan sang ibu sejak ayahnya meninggal karena sakit. Sejak kepergian sang ayah, Slamet terpaksa harus putus sekolah dan tak menamatkan Sekolah Dasar-nya dan memilih untuk mengamen.

Sedari kecil, ia sudah terbiasa bekerja keras sambil membantu sang ibu. Sampai akhirnya, ia berjuang di jalanan, menjadi pengamen. Meski memiliki keterbatasan, Slamet mengaku bersyukur karena keinginannya untuk naik haji akhirnya bisa terwujud.

Setelah dibagikan di media sosial, kisah Slamet Effendy ini pun menjadi ramai diperbincangkan oleh warganet. Banyak yang berkomentar salut dengan apa yang dilakukan oleh Slamet, dan menjadi motivasi bahwa jika mau berusaha, pastiakan tercapai.

"Orang kaya yg sesungguhnya ya seperti ini,sangar mase," tulis @mokomok_

"Seperti kisahnya uwais yg menggedong lembu bertahun-tahun demi tercapai nya cita2 untuk mengajak ibunya berangkat ke tanah suci #subhannallah," tulis akun @mantu_sultan69

"Ketika kau memiliki mimpi dan cita cita yg suci inshaallah allah akan membantumu mempermudah apa yg kau cita citakan," tulis akun @muh.zein_.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags