Siapa yang tidak kenal dengan Labubu? Boneka ini kini menjadi fenomena di kalangan penggemar mainan dan kolektor di seluruh dunia. Dengan telinga dan mata besar yang menggemaskan, Labubu mulai mencuri perhatian setelah terlihat dalam tas Lisa dari BLACKPINK. Tapi, apa sih yang membuat boneka ini begitu istimewa?
Labubu adalah karakter boneka yang diciptakan oleh desainer asal Hong Kong, Kasing Lung. Boneka ini pertama kali muncul pada tahun 2015 dan mulai dikenal luas setelah kolaborasinya dengan Pop Mart pada tahun 2019. Sejak saat itu, popularitas Labubu terus meroket!
BACA JUGA :
Penjualan boneka Labubu dihentikan, tuai protes dan amukan dari fans
Apalagi setelah Lisa BLACKPINK terlihat membawa Labubu di tasnya pada April 2024, tren ini langsung menyebar ke seluruh Asia Tenggara dan Asia Timur. Permintaan pun melonjak tajam, membuat Labubu semakin digandrungi.
Eksklusif di Pop Mart
Instagram/@naratory
BACA JUGA :
[KUIS] Cek level FOMO kamu lewat pertanyaan seputar Labubu ini
Boneka Labubu dijual secara eksklusif oleh Pop Mart, perusahaan ritel asal Tiongkok. Menariknya, penjualan dilakukan dengan sistem "blind box". Pembeli tidak tahu karakter mana yang mereka dapatkan hingga membuka kotak, menambah keseruan bagi para kolektor.
Labubu hadir dalam berbagai seri dengan tema dan desain yang berbeda, seperti "Exciting Macaron", "Have a Seat", dan "Big into Energy". Setiap seri menawarkan keunikan tersendiri, membuat kolektor semakin bersemangat untuk mengumpulkan semuanya.
Popularitas Labubu tidak bisa dianggap remeh. Pada paruh pertama tahun 2024, penjualannya mencapai 6,3 miliar yuan China, setara dengan sekitar 870 juta dolar AS. Angka ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap boneka lucu ini!
Harga Bervariasi, Edisi Langka Jadi Incaran
Foto: Dok. Tim Pop Mart
Harga Labubu bervariasi, tergantung pada edisi, kelangkaan, dan kondisi. Edisi reguler biasanya dijual antara Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000. Namun, untuk edisi langka, harganya bisa melambung hingga jutaan rupiah! Di Inggris, harga Labubu berkisar antara 13,50 hingga 50 pound sterling.
Selain boneka, Pop Mart juga menawarkan berbagai aksesoris Labubu, seperti pakaian, gantungan kunci, dan kotak penyimpanan. Ini memberi kesempatan bagi kolektor untuk mempersonalisasi boneka mereka dan menambah nilai koleksi.
Penjualan Labubu Dihentikan di Toko Inggris, Penggemar Marah
foto: Instagram/@kasinglung
Namun, tidak semua berita baik untuk penggemar Labubu. Baru-baru ini, penjualan boneka ini dihentikan di semua toko di Inggris setelah laporan tentang keributan di antara pelanggan yang berebut untuk mendapatkan boneka tersebut. Pop Mart mengumumkan penghentian ini untuk mencegah masalah keamanan.
Seorang penggemar bernama Victoria Calvert menyaksikan kekacauan di toko Stratford, London, dan mengungkapkan betapa konyolnya situasi tersebut. Boneka ini juga menjadi viral di TikTok setelah dikenakan oleh selebritas seperti Rihanna dan Dua Lipa, dan kini banyak pakar ritel memperingatkan bahwa penghentian stok hanya akan meningkatkan permintaan.
Labubu, karakter monster unik yang diciptakan oleh Kasing Lung, telah menjadi aksesori fesyen yang sangat dicari. Di Inggris, harga bisa berkisar antara 13,50 pound sterling hingga 50 pound sterling, atau sekitar Rp 296.642 hingga Rp 1,09 juta. Edisi terbatas langka bahkan dijual seharga ratusan pound di situs penjualan kembali seperti Vinted dan eBay.