1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
19 Mei 2022 22:43

Integrasi adalah proses pembauran, pahami pengertian dan faktornya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh atau bulat. Kharisma Alfi Tiara
Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi

Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Birokrasi adalah tatanan organisasi, pahami pengertian dan tujuannya


a. Faktor pendorong integrasi.

Berikut ini beberapa faktor pendukung yang dapat memudahkan dan mempercepat berlangsungnya integrasi sosial dalam masyarakat.

1. Kesempatan setiap kalangan dalam bidang ekonomi yang seimbang.

BACA JUGA :
Korupsi adalah penyalahgunaan, ini pengertian, jenis, dan dampaknya

2. Adanya sikap terbuka antara golongan penguasa dalam menerima saran dan masukan.

3. Terjadinya perkawinan campuran atau amalgamasi dalam kehidupan masyarakat.

4. Adanya musuh dari luar sebagai ancaman bersama.

5. Pandangan masyarakat yang melihat unsur kebudayaan memiliki tingkat yang setara. Apabila pandangan dalam setiap masyarakat sudah setara maka dapat menghasilkan harmoni sosial atau kondisi individu yang dapat hidup sejalan dengan masyarakatnya.

b. Faktor penghambat integrasi.

Dalam merealisasikan integrasi sosial pastinya tidak selalu lancar akan ditemukan beberapa hambatan-hambatan. Berikut ini faktor penghambat terjadinya integrasi.

1. Memiliki sikap etnosentrisme, yaitu pandangan masyarakat suatu adat atau suku yang merasa kebudayaannya lebih baik atau tinggi posisinya dibandingkan dengan kebudayaan lain. Hal ini dapat menimbulkan adanya kesenjangan, kecemburuan sosial, dan konflik atau perpecahan.

2. Tindakan diskriminatif dari golongan penguasa, sehingga dapat menyebabkan kesenjangan sosial bagi kelompok yang mendapatkan diskriminasi politik.

3. Adanya perbedaan kepentingan antar kelompok, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pertentangan pribadi antar individu atau antar kelompok.

4. Terisolasinya kebudayaan suatu golongan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Kondisi isolasi ini dapat menghambat perkembangan informasi dan interaksi pada wilayah tersebut.

5. Perasaan in-group yang berlebihan dari setiap anggota kelompok sosial. Perasaan in-group ini memicu adanya sikap kepemilikan terhadap kelompoknya sendiri. Hal inilah yang menyebabkan sikap diskriminasi maupun tidak peduli dengan kelompok lain.

Sumber: Sasongko, Handoyo. 2019. Cara cepat Menguasai Sosiologi SMA/MA X,XI,XII. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags