1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
20 Februari 2024 22:43

Doa menyambut bulan Ramadhan menurut ajaran Rasulullah, lengkap dengan makna dan keutamaannya

Sebelum melakukan amalan-amalan bulan Ramadhan, ada baiknya bagi umat muslim membaca doa menyambut Ramadhan. Shofia Nida
foto: freepik.com

Brilio.net -Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa dalam agama Islam. Bulan ini adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam dan dianggap sebagai bulan yang penuh berkah. Pada bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Selain puasa, bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang sangat baik untuk melakukan amalan-amalan sunnah. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca Al-Qur'an lebih banyak daripada biasanya. Selain itu, juga dianjurkan untuk melakukan sedekah, berbuat baik kepada sesama, dan meningkatkan ibadah secara keseluruhan.

BACA JUGA :
Tambah pahala Ramadhan, ini 10 amalan sunah anjuran Rasulullah


Ada banyak doa yang dianjurkan untuk dibaca selama bulan Ramadhan. Misalnya, doa untuk memohon ampunan, doa untuk memperkuat iman, doa untuk keselamatan diri dan keluarga, serta doa untuk umat Islam di seluruh dunia. Doa-doa ini sangat penting untuk dipanjatkan karena bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah.

Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang doa-doa menyambut bulan suci Ramadhan menurut ajaran Rasulullah SAW, yuk simak artikel berikut ini. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (20/2).

Doa menyambut bulan Ramadhan berdasarkan hadist.

BACA JUGA :
6 Amalan ibadah bagi perempuan haid di bulan Ramadan

foto: freepik.com

Untuk menyempurnakan bulan Ramadhan, berbagai doa baik dipanjatkan agar bulan Ramadhan yang kita jalani mendapat banyak pahala dalam setiap amalan yang kita kerjakan. Berdasarkan hadist riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, berikut bacaan doa menyambut bulan suci Ramadan yang diamalkan oleh Rasulullah SAW:

"Allahumma sallimni ila Ramadan, wa sallim li Ramadhan, wa tslimhu minni mutaqabbala."

Artinya:

"Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan."

Selain itu, Rasulullah juga membaca doa saat melihat hilal atau tanda awal bulan Ramadhan:

"Hilaalu rusydin wa khairin (2 kali), aamantu bil ladzii khalaqaka."

Artinya:

"Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (wahai bulan)."

Doa tersebut dianjurkan untuk dibaca ketika melihat hilal atau tanda bulan sabit yang terlihat tipis menandakan mulainya bulan baru setelah bulan Sya'ban, yakni bulan Ramadhan.

Doa menyambut bulan Ramadhan berdasarkan Alquran.

foto: freepik.com

Selain berdasarkan hadist, ada pula beberapa ayat Alquran yang bisa dibaca sebagai doa menyambut datangnya bulan Ramadhan, yakni sebagai berikut.

1. Surat Yunus ayat 58.

Dalam surat ini, Allah berfirman bahwa pada bulan Ramadhan, rahmat dan karunia Allah bertebaran untuk setiap umatnya. Karunia dan rahmat Allah jauh lebih baik dari segala hal yang berhubungan dengan duniawi yang bersifat sementara sedangkan amal kebaikan memiliki nilai sebagai bekal hidup di akhirat nanti.

"Qul bifadlillaahi wa birahmatihii fa bizaalika falyafrahu, huwa khairum mimmaa yajma'un."

Artinya:

Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."

2. Surat Al-Baqarah ayat 185.

Dalam surat Al Baqarah ayat 7, Allah memberikan penjelasan bahwa setiap manusia yang diberi kesempatan untuk merasakan bulan Ramadhan, memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Dengan surat tersebut, Allah mengingatkan agar manusia memiliki persiapan untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

"Syahru ramadaanallazii unzila fiihil-qur'aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqaan, fa man syahida mingkumusy-syahra falyasum-h, wa mang kaana mariidan au 'alaa safarin fa 'iddatum min ayyaamin ukhar, yuriidullaahu bikumul-yusra wa laa yuriidu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullaaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykurun."

Artinya:

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Makna doa ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam karena dengan doa menyambut bulan Ramadhan, umat Islam diingatkan untuk selalu meminta pertolongan dan keberkatan Allah dalam menjalani ibadah puasa.

Doa ini juga mengingatkan umat Islam akan pentingnya melaksanakan perintah Allah agar mendapatkan keberkahan dan terhindar dari kejahatan. Dengan begitu, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan sehari-hari penuh keimanan dan ketaatan kepada Allah.

Amalan menyambut bulan Ramadhan.

foto: freepik.com

1. Membayar utang puasa.

Utang puasa dihasilkan dari orang yang tidak puasa pada bulan Ramadhan sebelumnya, entah karena sakit atau alasan tertentu. Tujuan membayar utang puasa adalah untuk mengganti puasa yang tidak dilakukan saat bulan Ramadhan. Cara membayar utang puasa menurut ajaran Islam adalah dengan melakukan puasa pada hari-hari lain setelah bulan Ramadhan. Biasanya, satu hari tidak berpuasa diganti dengan satu hari puasa. Selain itu, bisa juga membayar utang puasa dengan memberi makanan kepada orang-orang yang membutuhkan yang disebut fidyah.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadhan, tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 184, yang mana Allah berfirman sebagai berikut:

"Ayyaamam ma'dudaat, fa mang kaana mingkum mariidan au 'alaa safarin fa 'iddatum min ayyaamin ukhar, wa 'alallaziina yutiiqunahu fidyatun ta'aamu miskiin, fa man tatawwa'a khairan fa huwa khairul lah, wa an tasumu khairul lakum ing kuntum ta'lamun."

Artinya:

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

2. Membayar fidyah.

Fidyah adalah proses mengganti atau menebus bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu. Membayar fidyah adalah memberi makan kepada orang yang tidak mampu berpuasa karena sakit atau usia tua. Orang yang berhak menerima fidyah adalah orang miskin atau fakir yang tidak punya cukup makanan. Jumlah yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan agama biasanya setara dengan harga makanan pokok seperti beras atau gandum.

Jadi, jika ingin membayar fidyah, pertama-tama kamu harus pastikan siapa saja orang yang memenuhi syarat untuk menerimanya. Kemudian, tentukan jumlah yang akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan agama. Terakhir, jangan lupa untuk membayarnya sesuai dengan waktu yang ditetapkan, ya!

3. Puasa sunnah di bulan Syaban.

Puasa sunnah di bulan Syaban adalah puasa yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam di bulan Syaban. Di dalam hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW mengatakan bahwa puasa di bulan Syaban adalah puasa yang dicintai oleh Allah SWT dan ada saat manusia diperlihatkan amal-amal mereka kepada Allah. Puasa sunnah di bulan Syaban juga dapat membersihkan dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

Dengan berpuasa sunnah di bulan Syaban, umat Islam bisa mendapatkan banyak keutamaan dan pahala dari Allah SWT. Oleh karena itu, berpuasa di bulan Syaban sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Makna dan keutamaan doa-doa menyambut Ramadhan.

foto: freepik.com

Keutamaan doa-doa menyambut Ramadhan adalah kamu akan mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT. Hal ini karena kamu berusaha memperbaiki diri dan menyiapkan hati untuk menjalani ibadah puasa dengan baik. Selain itu, doa juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat tali silaturahmi dengan sesama.

Makna doa menyambut Ramadhan juga mengajarkan kamu untuk selalu berhubungan baik dengan Allah SWT dan meminta perlindungan-Nya dalam menjalani ibadah puasa. Dengan berdoa, kamu juga diingatkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Dengan mengamalkan doa-doa menyambut Ramadhan, kamu akan diberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalani ibadah puasa. Pahala yang akan didapatkan adalah pengampunan dari Allah dan kelancaran melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan. Hal ini tentu akan menjadi bekal kebaikan di bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, mari selalu memperbanyak doa dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut Ramadhan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags