1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
30 Mei 2025 14:30

Cerita Mbah Marhamah naik haji di usia 104 tahun, keteguhan hati untuk ke Tanah Suci bikin salut

Mbah Marhamah rutin menjalankan salat tahajud, duha, hajat, serta membaca selawat nariyah. Editor

Brilio.net - Di tengah kesibukan persiapan keberangkatan jemaah haji di Asrama Haji Surabaya, sosok Mbah Marhamah menarik perhatian banyak orang. Perempuan tangguh asal Pamekasan, Madura, ini tercatat sebagai salah satu calon haji tertua tahun ini, dengan usia yang telah mencapai 104 tahun. Keberangkatannya menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian spiritual.

Keinginan Mbah Marhamah untuk berhaji sudah terpendam sejak lama. Namun, keterbatasan ekonomi dan tanggung jawab membesarkan sepuluh anak membuat impian itu tertunda cukup lama.

BACA JUGA :
Apa itu haji furoda? Berikut pengertian, biaya, fasilitas, dan bedanya sama haji khusus


Sebenarnya ibu saya sudah lama ingin berhaji, cuma karena secara ekonomi belum mampu, anak-anaknya juga banyak, ada sepuluh, baru bisa mendaftar tahun 2019, ungkap sang anak, Ayyamah.

Selama bertahun-tahun, Mbah Marhamah menyisihkan uang sedikit demi sedikit dalam celengan bambu. Dengan penuh kesabaran, ia menabung dari hasil kesehariannya hingga akhirnya dana cukup terkumpul untuk mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji. Usahanya ini menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang, khususnya di usia lanjut.

Meski telah memasuki usia lebih dari satu abad, penampilan Mbah Marhamah tetap segar dan penuh semangat. Banyak orang bahkan sulit mempercayai bahwa perempuan ini telah berusia 104 tahun. Energi dan ketegarannya mencerminkan kebugaran yang luar biasa, seperti tak tergerus waktu.

BACA JUGA :
Kimberly Ryder sudah bersiap naik haji furoda, tapi gagal berangkat, ini alasannya

Rahasia kebugaran Mbah Marhamah terletak pada pola hidup sehat dan ibadah yang konsisten. Ia rutin menjalankan salat tahajud, duha, hajat, serta membaca selawat nariyah. Dari segi konsumsi, ia sangat selektif: menolak nasi dari magic com, hanya makan makanan alami yang direbus, dan menjauhi makanan dengan bahan pengawet.

Alhamdulillah di usia memasuki 104 tahun, ibu masih sehat, hanya pendengarannya yang mulai berkurang. Tidak ada diabetes ataupun hipertensi, tambah Ayyamah.

Tak hanya ibunya, sang ayah yang kini berusia 108 tahun pun masih menerapkan pola makan sehat, meskipun kini kondisinya lebih lemah dan lebih banyak berbaring. Konsistensi mereka dalam menjaga kesehatan menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda.

Semangat berhaji Mbah Marhamah tak surut sedikit pun, meski usia dan kondisi fisik bisa saja menjadi tantangan. Ia tetap antusias dan tidak menggunakan kursi roda pribadi, melainkan memanfaatkan bantuan kursi roda pinjaman dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya. Perjalanan spiritualnya pun menjadi inspirasi nasional.

Pada Jumat (30/5) pukul 15.05 WIB, Mbah Marhamah dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda. Bagi perempuan kuat ini, perjalanan haji bukan sekadar fisik, melainkan perjalanan spiritual yang telah lama dinanti sebagai wujud keteguhan iman dan tekadnya yang luar biasa.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags