1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
12 Agustus 2022 05:26

Apa arti cinta, ini pengertian, ciri-ciri, dan maknanya

Cinta tidak bisa dilihat secara nyata, namun setiap orang bisa merasakan cinta. Bahkan, bagi setiap orang makna cinta bisa berbeda-beda. Kharisma Alfi Tiara
foto: freepik.com

Brilio.net - Cinta merupakan salah satu istilah yang sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengucapkan cinta identik dengan perasaan kasih sayang, suka, dan sebagainya. Cinta bukan hanya dalam hubungan yang romantis, namun cinta dapat diucapkan kepada orang tua, keluarga, atau sahabat.

Secara umum, cinta tidak memiliki arti yang konkret. Pasalnya, cinta tidak bisa dilihat secara nyata, namun setiap orang bisa merasakan cinta. Bahkan, bagi setiap orang makna cinta bisa berbeda-beda. Hal ini juga dipengaruhi oleh berbagai kondisi dan latar belakang setiap individu.

BACA JUGA :
Pengertian teks ulasan, ketahui ciri, struktur, dan jenisnya


Akan tetapi, mengetahui makna cinta dengan baik, dapat memperluas pandangan dalam melihat cinta di kehidupan. Dengan adanya cinta setiap orang bisa membangun hubungan dengan pasangan, keluarga, orang terdekat, maupun orang lain secara umum dengan lebih baik.

Pada dasarnya, cinta termasuk dalam bagian hidup manusia. Karena tidak mungkin seseorang hidup tanpa cinta dan kasih sayang untuk orang-orang sekitar. Disamping itu, kamu juga perlu mengetahui makna dan ciri-ciri dari cinta, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (11/8).

Pengertian cinta.

BACA JUGA :
Pengertian integrasi nasional, pahami manfaat dan faktor pembentuknya

foto: freepik.com

Secara umum, arti adalah suatu emosi atau perasaan positif (kebaikan, belas kasih, dan kasing sayang) yang terdapat di dalam diri manusia yang ditunjukan kepada manusia lain atau objek lain yang ada disekitarnya. Di sisi lain, cinta adalah suatu aktivitas manusia terhadap objek lain disekitarnya, yang dilakukan dalam bentuk empati, kasih sayang, perhatian, saling membantu, pengorbanan diri, dan saling memahami.

Makna cinta yang sebenarnya adalah sikap memberikan rasa kasih sayang tanpa harapan. Sikap ini bisa dikatakan seperti merawat seseorang dan menempatkan kebutuhannya di atas kebutuhan diri sendiri. Bahkan, cinta yang sebenarnya juga menghadirkan rasa ketulusan untuk kebahagiaan orang tersebut.

Pengertian cinta menurut para ahli.

1. Liebowitz.

Menurut Liebowitz cinta adalah perasaan positif yang kuat dan dirasakan oleh seseorang. Cinta juga perasaan positif terkuat yang pernah dirasakan oleh manusia. Dari setiap jenis cinta yang dirasakan, elemen yang paling penting adalah perhatian terhadap orang yang dicintai.

2. Masters, W. H., dkk.

Menurut Masters, W. H., dkk. cinta merupakan suatu tugas yang sulit. Artinya setiap manusia tidak hanya mencintai laki-laki maupun perempuan. Manusia dapat mencintai yang lainnya juga seperti, Tuhan, orang tua, saudara, hewan peliharaan, negara, makanan kesukaan, pelangi, dan kegiatannya sehari-hari.

3. Zick.

Menurut Zick Rubin, cinta adalah suatu sikap yang ditunjukkan dari seseorang kepada orang lain yang memiliki nilai sebagai sesuatu yang istimewa, memiliki rasa, memengaruhi pikiran, dan juga tingkah laku.

Makna cinta.

foto: freepik.com

Cinta dapat dimaknai dengan pemberian kasih sayang kepada seseorang tanpa mengharapkan balasan. Selain itu, makna cinta juga dianggap sebagai rasa ketulusan seseorang untuk membahagiakan orang lain.

1. Cinta adalah komitmen.

Komitmen dalam cinta atau hubungan memiliki arti sesuatu yang melekat sehingga membuat orang tersebut benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap orang yang dicintainya. Ketika seseorang memiliki komitmen dalam cinta, maka ia tidak akan merasa terpaksa untuk berhubungan dengan orang lain dalam waktu yang lama.

2. Cinta adalah rasa percaya.

Dalam cinta, rasa percaya adalah hal yang utama. Makna dari cinta itu sendiri merupakan rasa percaya dengan orang dicintainya. Tidak mungkin seseorang mencintai orang lain tanpa memercayainya.

3. Cinta adalah hasrat.

Cinta adalah hasrat, maksudnya adalah keinginan dan kesukaan, sehingga membuat seseorang rela melakukan sesuatu untuk orang terkasihnya tanpa mengharapkan balasan.

4. Cinta adalah keintiman.

Cinta dikatakan sebagai keintiman adalah sebagai nafsu seseorang. Dalam konsep ini, cinta lebih mengarah pada gairah seseorang untuk memenuhi kebutuhan akan perasaan disayang dan menyayangi.

5. Cinta adalah rasa sayang.

Seseorang yang cinta dengan orang lain akan memiliki rasa sayangnya sendiri. Rasa sayang tersebut dapat berkembang menjadi rasa cinta. Konsep ini adalah konsep yang paling mudah dipahami bagi orang awam.

Ciri-ciri cinta.

foto: freepik.com

Meski banyak yang beranggapan bahwa cinta sulit didefinisikan. Namun, emosi dan perasaan seseorang dapat dikenal melalui ciri-cirinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri jika kamu sedang jatuh cinta:

1. Memiliki ketertarikan atau kekaguman.

Perasaan cinta erat kaitannya dengan rasa ketertarikan dan kekaguman seseorang terhadap objek yang dicintainya. Rasa tertarik ini bisa terjadi karena adanya kelebihan yang dimiliki oleh objek, misalnya kelebihan dari sifat, fisik, kemampuan, atau kelebihan lainnya.

2. Ada perasaan bahagia.

Mencintai atau dicintai oleh seseorang pasti membuat bahagia. Meski tak ada ukuran pastinya dan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, namun perasaan cinta dapat membuat seseorang menjadi bahagia.

3. Saling menyayangi.

Menyayangi termasuk dalam sebuah cinta, karena menyayangi merupakan hal yang penting dalam sebuah hubungan. Rasa saling menyayangi bisa dilihat dari perlakuan, jika pasangan tulus maka ia akan memperlihatkannya tidak hanya melalui perkataan, namun perbuatan juga.

4. Menjalin komunikasi yang sehat.

Untuk mendapatkan hubungan yang harmonis tentunya harus memiliki komunikasi yang sehat. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara menceritakan semua hal kepada pasangan tanpa adanya kebohongan, mulai dari hal yang menyenangkan hingga menyedihkan. Selain itu, kamu bisa memberikan reaksi yang baik ketika mengobrol dengan pasangan, kamu juga bisa menjadi pendengar yang baik.

5. Menerima kekurangan masing-masing.

Jika kamu mencintai seseorang maka kamu tidak akan masalah untuk menerima semua kekurangan pasangan. Kamu juga bisa membantu pasangan supaya bisa lebih baik lagi. Karena kekurangan bukanlah masalah dalam suatu hubungan. Hubungan yang sehat adalah setiap pasangan bisa membantu kekurangan pasangan dan saling melengkapi.

Jenis cinta dalam psikologi.

foto: freepik.com

Cinta memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Berikut ini adalah tipe cinta dalam psikologi yang perlu kamu ketahui:

1. Cinta agape.

Cinta agape adalah cinta yang tidak mementingkan diri sendiri. Selain itu, jenis cinta ini bisa dikatakan sebagai cinta tanpa syarat.

2. Cinta eros.

Cinta eros adalah cinta yang menggebu-gebu secara seksual dan cenderung dapat membuat seseorang menjadi lupa diri. Mabuk kepayang adalah kata yang tepat untuk seseorang yang berada di cinta jenis ini. Cinta eros ini biasanya di alami oleh remaja karena masih dalam masa labil.

3. Cinta ludus.

Cinta ludus adalah perasaan cinta pada seseorang tapi sifatnya hanya main-main saja tanpa adanya komitmen. Ciri khusus orang yang merasakan cinta ludus adalah sifat kekanak-kanakan dan suka memberikan rayuan gombal kepada orang yang dicintainya.

4. Cinta pragma.

Cinta pragma adalah cinta yang realistis, dewasa, dan memiliki jangka panjang pada hubungannya. Jenis cinta ini cenderung bijaksana dan merupakan tipe cinta yang paling sejati dan tulus. Karena jenis ini memiliki proses yang cukup panjang sebelum akhirnya melabuhkan diri.

5. Cinta philia.

Cinta philia adalah bersifat relational dan dipandang sebagai pribadi yang memiliki kualitas baik dan ciri khas yang unik. Misalnya, cantik, ramah, sabar, pintar, dan lemah lembut.

6. Cinta storge.

Cinta storge adalah bentuk cinta dari orang tua kepada anaknya sejak lahir ke dunia dan terbilang sangat tulis. Storge adalah rasa cinta dalam keluarga dan biasanya seseorang yang baru pertama kali berpacaran akan mengharapkan cinta storge dari pasangannya. Namun, jenis cinta ini lebih cocok untuk ibu kepada anaknya.

7. Cinta philautia.

Cinta philautia merupakan self-love karena memiliki kelebihan yaitu dapat mengetahui nilai diri sehingga tidak mudah terpengaruh orang lain yang dapat membuat down. Dalam artian lain, cinta philautia perasaan cinta terhadap diri sendiri dan mengarah pada narsisme. Pada titik tertentu, cinta Philautia dapat membuat seseorang menjadi psikopat karena hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa peduli pada orang lain.

8. Cinta mania.

Cinta Mania adalah perasaan cinta di dalam diri manusia yang berlebihan terhadap orang lain sehingga membuatnya menjadi posesif. Mereka yang merasakan cinta mania ini pada umumnya akan merasa tidak berharga bila cintanya tidak terbalas atau ditinggalkan orang yang dicintainya.

Sumber: Taufik Hidayat. 2020. Kumpulan Tes Psikologi Cinta Populer. Guepedia.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags