1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
29 Juni 2021 20:23

Amalan saat turun hujan menurut ajaran Rasulullah, lengkap dengan doa

Bagi muslim, sebaiknya memanjatkan banyak doa ketika turun hujan dan dilarang mencela hujan Shofia Nida
foto: freepik.com

Brilio.net - Turunnya hujan seringkali dijadikan momen untuk mengingat kenangan masa lalu, dan juga kerap kali membuat seseorang menjadi galau mendadak ketika hujan. Padahal, saat hujan ada banyak berkah yang turun ke bumi. Sehingga, kamu patut merasa senang ketika turun hujan. Terutama untuk para umat Islam nih. Hayo, perhatikan.

Tak terhitung seberapa banyak nikmat dan berkah yang diberikan Allah SWT. Salah satu keberkahan Allah yang bisa kita rasakan adalah turunnya hujan. Fenomena alam ini adalah hal yang patut disyukuri. Melalui hujan, setiap makhluk di bumi bisa mendapatkan air sebagai sumber kehidupan.

BACA JUGA :
Hikmah dan keutamaan berkurban Idul Adha, meningkatkan takwa


Maka dari itu, penting bagi kamu untuk membaca doa saat hujan dan mengerjakan beberapa amalan shalih saat hujan. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal negatif terjadi bersamaan dengan rintik deras airnya seperti banjir, tanah longsor, sungai yang meluap, dan masih banyak lagi bencana yang dapat datang bersamaan dengan turunnya hujan.

Dijelaskan dalam surat Al Waqiah ayat 68-69, Allah berfirman sebagai berikut yang artinya:

"Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kami kah yang menurunkannya?"

BACA JUGA :
Pengertian, hukum, dan ketentuan qurban dalam Islam

Selain itu Allah berfirman dalam surat Al Fushshilat ayat 39 yang berbunyi:

"Wa min aayaatihii annaka taral-arda khaasyi'atan fa izaa anzalnaa 'alaihal-maa`ahtazzat wa rabat, innallazii ahyaahaa lamuhyil-mautaa, innahu 'alaa kulli syai`ing qadiir."

Artinya:
"Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Rasulullah juga mengajarkan pada umatnya untuk senantiasa berdoa ketika turun hujan. Baik dalam kondisi hujan lebat, hujan petir, atau hujan yang disertai angin kencang. Doanya pun berisi ungkapan syukur, meminta rahmat, dan menjauhkan dari musibah.

-

Amalan saat turun hujan.

foto: freepik.com

Saat turun hujan, jangan gunakan waktumu untuk tidur ataupun bersedih karena mengingat masa lalu karena hal tersebut tak akan membawa manfaat. Jadi, daripada galau ketika hujan, kamu bisa melakukan beberapa amalan shalih saat hujan supaya berkah yang kamu dapatkan makin banyak.


1. Bersyukur.
Mengucap syukur merupakan salah satu sunnah yang dilakukan Nabi Muhammad ketika turun hujan. Ucapan syukur pun termasuk doa agar kebaikan dan keberkahan bisa bertambah.

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan 'Allahumma shoyyiban nafi'an' (Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat).


2. Mengambil berkah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengambil berkah saat turun hujan. Hal itu dilakukan dengan menyingkap bajunya hingga terguyur air hujan.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata:

"Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?' Kemudian, Rasulullah bersabda 'Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan."


3. Tidak mencela hujan.
Mencela merupakan salah satu larangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, termasuk pada turunnya hujan. Berdasarkan Alquran surat Qaaf ayat 18, Allah berfirman:

"Maa yalfizu ming qaulin illaa ladaihi raqiibun 'atiid."

Artinya:
"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."

Selain itu, larangan mencela hujan juga berdasarkan hadist Rasulullah yakni sebagai berikut:

"Janganlah kamu mencaci maki angin." Artinya, mencaci maki makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa, termasuk hujan merupakan hal terlarang.

Daripada mencela, ada baiknya memanjatkan doa turun hujan seperti yang dilakukan Rasulullah.


4. Berwudhu dengan air hujan.
Dari Yazid bin Al Hadi, apabila air yang deras mengalir, Nabi SAW mengatakan:

"Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan Allah sebagai alat untuk bersuci. Kemudian kami bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat ini."


5. Kembali bersyukur ketika hujan reda.
Setelah hujan reda, ada baiknya seseorang mengucap syukur kembali kepada Allah SWT. Hal itu dilakukan agar meningkatkan iman seseorang terhadap kekuasaan Allah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu, dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhilahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang."

-

Doa ketika turun hujan.

foto: freepik.com

Saat melakukan amalan-amalan yang telah disebutkan, kamu dapat mengiringinya dengan bacaan doa. Dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah, Nabi SAW selalu mengucap syukur ketika hujan turun dengan mengucapkan bacaan berikut:

"Allahumma shoyyiban nafi'an."

Artinya:
"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."

Selain itu, bacaan-bacaan doa saat hujan pun dibedakan sesuai kondisi hujan yang turun. Seperti saat hujan lebat, hujan disertai angin dan lain sebagainya.

Selain untuk meminta berkah, bacaan doa ini juga sekaligus meminta perlindungan kepada Allah supaya hujan yang turun deras tidak mengakibatkan bencana.

-

Doa ketika hujan lebat.

Ketika hujan bergitu lebat, Rasulullah juga berdoa dengan mengucapkan:

"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."

Artinya:
"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."

-

Doa ketika hujan disertai angin.

Kadang kala, hujan bisa turun disertai angin dan petir, sehingga orang-orang pun merasa ketakutan. Apalagi jika mengingat bahwa Allah juga pernah menjadikan hujan sebagai azab bagi kaum Nabi Nuh yang durhaka.

Mereka yang tak mengikuti seruan Nabi Nuh untuk menyembah Allah, seketika tenggelam dan tewas dalam banjir bah.

Karena itulah, ketika hujan disertai angin, Rasulullah juga mengajarkan kaumnya untuk berdoa meminta perlindungan. Berikut bacaan doa ketika hujan disertai angin kencang:

"Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih."

Artinya:
"Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

-

Doa ketika hujan disertai petir.

"Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih."

Artinya:
"Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya."


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags