1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
6 April 2021 08:41

7 Cara membuat teh dari bunga beserta manfaat mengonsumsinya

Nggak hanya bunga melati yang bisa dibuat sebagai minuman teh, lho! Shofia Nida
foto: freepik.com

Brilio.net - Tak hanya berfungsi sebagai penghias atau pewangi ruangan, bunga rupanya juga dapat diolah menjadi minuman teh. Selain harum dan indah, beberapa jenis bunga dapat dijadikan teh yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Bunga yang sering kali kita temui di dalam teh adalah bunga melati. Ternyata, tak hanya bunga melati saja yang bisa dibuat sebagai minuman teh. Banyak bunga yang digunakan untuk membuat teh, baik diminum sendiri atau digunakan untuk mengharumkan teh asli, seperti teh hitam, oolong atau teh hijau.

BACA JUGA :
8 Manfaat mencuci muka dengan air teh, mengurangi komedo


Bunga-bunga itu mempunyai kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya yang bisa digunakan sebagai obat alternatif untuk penyakit manusia. Sehingga tak heran jika beberapa jenis bunga tersebut, bisa diminum untuk minuman herbal sehari-hari.

Penasaran bunga apa saja yang bisa diolah menjadi teh? Lalu bagaimana cara membuatnya? Berikut 7 cara membuat teh dari bunga beserta manfaat mengonsumsinya seperti dirangkum brilio.net dari simplelooseleaf.com dan berbagai sumber lainnya pada Selasa (6/4).

1. Bunga Melati.

BACA JUGA :
10 Cara membuat teh tarik, enak dan menyegarkan

foto: freepik.com

Salah satu bunga paling populer untuk mengharumkan teh hijau adalah bunga melati. Bunga melati memang sudah dikenal lama menjadi bahan dasar untuk teh. Teh melati dikenal dengan aromanya yang menenangkan. Minuman ini telah ada di China sejak 700 tahun lalu. Teh melati sangat sehat karena tinggi antioksidan yang dikenal sebagai katekin.

Teh melati menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko kanker, detak jantung yang lebih stabil, tekanan darah, strok dan kadar kolesterol. Rutin mengonsumsi teh melati akan membawa manfaat sehat bagi tubuh.

Cara membuat teh melati pun cukup mudah. Pertama, petik 15 kuntum bunga melati yang sudah mekar, lalu rebus dengan air sebanyak 800 ml. Setelah mendidih, siapkan cangkir yang diisi teh biasa, lalu seduh dengan air melati dari hasil rebusan tadi. Jika tak ingin terlalu pahit, kamu bisa menambahkan sedikit gula ke dalam teh melati tersebut.

2. Bunga Lavender.

foto: freepik.com

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh selanjutnya yakni adalah teh bunga lavender. Lavender adalah salah satu bunga yang paling umum digunakan untuk membuat minyak esensial. Namun, secangkir bunga lavender kering mungkin memiliki banyak manfaat juga.

Teh lavender dibuat dari tunas lavender berwarna ungu yang dikeringkan. Teh lavender telah lama digunakan sebagai teh herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti masalah depresi, insomnia, kelelahan, dan kecemasan.

Lavender lebih kuat dari teh bunga lainnya, cara membuatnya untuk teh, mulailah dengan 1/2 sdt bunga lavender kering dan tambah sesuai selera jika kamu merasa jumlah tersebut masih kurang cukup. Kemudian seduh dengan air panas. Aduk hingga mengeluarkan aroma khas lavender. Aromanya yang menenangkan akan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

3. Bunga Chamomile.

foto: freepik.com

Teh chamomile merupakan salah satu teh herbal yang banyak dikonsumsi. Teh chamomile terbuat dari bunga chamomile yang telah dikeringkan. Rasanya yang khas dan aroma bunganya menenangkan membuat teh ini cocok diminum pada pagi hari. Chamomile mengandung flavonoid, senyawa tanaman yang memberi teh ini manfaat herbal luar biasa.

Teh chamomile sarat akan antioksidan yang dapat berperan dalam menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Sifat chamomile yang menenangkan tubuh mampu meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas tidur.

Kamu bisa menyeduh bunga chamomile kering dengan mencampurkan madu atau apel sehingga rasa manis yang ringan bisa kamu nikmati. Tak hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa, teh chamomile ini dapat diminum semua kelompok umur.

4. Bunga Rosella.

foto: freepik.com

Bunga rosella atau bunga hibiscus memiliki rasa asam yang mirip dengan cranberry dan dapat dinikmati baik panas maupun dingin. Tak hanya harum dan indah, bunga satu ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.

Cara membuat teh hibiscus cukup mudah. Petik bunga rosella yang telah mekar, cuci bersih dan rebus dengan air. Untuk mengurangi rasa asam bisa ditambahkan madu atau gula secukupnya. Teh siap dinikmati.

5. Bunga Mawar.



foto: freepik.com

Tak hanya digunakan untuk simbol kasih sayang kepada pasangan, bunga mawar juga bisa diolah menjadi teh. Keluarga mawar memiliki lebih dari 130 spesies dan ribuan kultivar. Semua jenis bunga mawar dapat dimakan dan dapat digunakan untuk teh. Akan tetapi, beberapa varietas memiliki rasa yang manis sedangkan yang lain terasa lebih pahit.

Teh dari bunga mawar kaya akan antosianin, yang terdiri hingga 10% dari total kandungan fenolnya. Antosianin adalah adalah pigmen warna yang memiliki manfaat pada kesehatan saluran kemih dan mata, berperan dalam peningkatan memori, mencegah penuaan, dan menurunkan resiko kanker.

Cara membuatnya cukup sederhana, kamu bisa menggunakan kelopak segar atau kering. Dalam kedua jenis tersebut, pastikan kelopaknya bebas dari pestisida. Biasanya disarankan untuk tidak menggunakan mawar dari toko bunga atau pembibitan. Pakailah bunga mawar yang kamu rawat sendiri di rumah.

Untuk teh dari kelopak mawar segar, siapkan 2 cangkir kelopak bunga yang sudah dicuci bersih. Kemudian rebus dengan 3 gelas (700 ml) air selama sekitar 5 menit. Setelah selesai, saring teh ke dalam cangkir dan siap dinikmati.

Cara kedua menggunakan kelopak bunga yang sudah kering. Ambil 1 sdm bunga kering, masukkan ke dalam cangkir dan rendam dalam air mendidih selama 10-20 menit. Agar lebih nikmat, kamu bisa menambahkan sedikit madu ke dalamnya.

6. Bunga Telang.

foto: freepik.com

Bunga telang atau Clitora ternatea telah digunakan selama berabad-abad sebagai minuman ataupun makanan. Bunga telang yang berwarna ungu memiliki sifat antioksidan. Selain itu teh bunga telang juga bisa menurunkan risiko diabetes. Hal ini dikarenakan terhalangnya asupan glukosa dari makanan ke tubuh. Teh biru atau teh bunga telang ini baik dikonsumsi untuk orang yang mengidap diabetes melitus tipe 2.

Cara membuatnya cukup mudah. Rendam 2-3 bunga telang kering dalam air mendidih selama 5-10 menit, atau sampai air berubah menjadi biru tua. Saring dan buang bunga jika diinginkan. Campur dengan sirup jika diinginkan.

7. Bunga Dandelion.

foto: freepik.com

Terakhir, ada bunga dandelion. Bunga yang sering kali digunakan anak-anak untuk bermain tiup-tiupan ini ternyata juga bisa diseduh menjadi minuman teh yang nikmat. Bunga dandelion mengandung banyak senyawa antiinflamasi dan antioksidan alami.

Selain itu, dandelion juga mengandung serat dan zat lain seperti taraxerol, taraxasterol, dan asam klorogenat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya yakni untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk kesehatan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, mengatasi peradangan, hingga mencegah dan mengobati kanker.

Cara membuat teh dari bunga dandelion sangat mudah. Petik bunga yang masih muda, kemudian cuci sampai bersih. Masukkan 6 helai bunga dalam cangkir, kemudian seduh dengan air panas. Diamkan selama 10-20 menit, kemudian saring. Teh dandelion pun siap dinikmati.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags