1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
21 November 2019 08:01

5 Cara jualan online untuk pemula, efektif dan mudah

Jualan online tidak membutuhkan banyak modal. Brilio.net
foto:freepik.com

Brilio.net - Memasuki era digital, saat ini manusia sangat terbantu dengan internet. Tak heran jika banyak orang ingin memanfaatkan internet untuk mengembangkan usahanya. Bagi para pemula yang ingin terjun kedunia bisnis, kamu pun bisa memulai dengan jualan online. Ada beberapa kelebihan yang akan kamu dapatkan jika kamu memilih untuk berbisnis online.

Pertama, tidak membutuhkan banyak modal. Tentu modal yang kamu keluarkan tidak akan sebanyak berjualan secara konvensional. Kamu hanya perlu menyiapkan koneksi internet yang stabil untuk berjualan. Kedua, promosi yang menjangkau masyarakat luas. Seperti yang sudah kita ketahui, akses internet telah membuat setiap menusia saling terhubung satu sama lain. Jadi kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk mempromosikan produkmu ke banyak orang. Ketiga, menambah lapangan pekerjaan. Jika usahamu semakin berkembang, kamu bisa mulai untuk meminta bantuan orang lain dan menawarkan pekerjaan pada mereka. Alhasil, kamu dapat membuka lapangan kerja dan ikut mengurangi jumlah pengangguran.

BACA JUGA :
Viral tukang sayur pakai mobil, penghasilannya bikin penasaran


Dengan berbagai kelebihan tersebut, tekad mu untuk memulai bisnis seharusnya menjadi lebih besar. Bagi pemula, jangan takut untuk mencoba. Ada baiknya untuk mencermati langkah-langkah yang mungkin akan membantumu untuk memulai bisnis jualan online. Berikut 5 cara jualan online untuk pemula yang sudah dirangkum oleh brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (21/11).

1. Tentukan produk yang ingin dijual

BACA JUGA :
6 Contoh rantai makanan dengan penjelasan lengkapnya

foto: freepik.com

Kamu bisa memilih produk buatan sendiri atau produk buatan orang lain. Jika kamu memilih menjual produk sendiri, maka kamu perlu memperhatikan bagaimana menentukan bahan baku dan keuntungannya. Usahakan menghitung rincian biaya yang diperlukan untuk membuat produk dan harga jual yang cocok. Kelemahan dari memilih produk buatan sendiri ini adalah resiko memastikan kualitas produk dan membranding brand baru milikmu. Namun kelebihannya, kamu bisa bebas menentukan akan seperti apa produkmu nanti dan kamu bisa belajar pengelolaan marketing.

Sedangkan jika kamu memilih untuk menjual produk orang lain, maka posisimu adalah sebagai dropshipper atau reseller. Kelebihannya, kamu tidak perlu membranding produk dan memilih bahan baku. Kamu juga bisa mencari supplier yang mau meminjamkan produknya terlebih dahulu, sehingga kamu tidak memerlukan modal. Namun kekurangannya, kamu harus benar-benar mengetahui supplier yang tepat. Kamu juga tidak bisa mengontrol stok barang.

Kemudian berdasarkan jenisnya, produk jualan dibedakan menjadi empat, yakni sebagai berikut:

-Produk yang sedang jadi tren

Jika memilih produk yang jadi tren, kamu harus selalu update dan cepat memanfaatkan peluang. Menjual barang yang sedang tren akan membuatmu lebih mudah mendapatkan pasar, khususnya dikalangan anak muda. Namun kamu tidak boleh bertahan dengan atu produk, kamu harus sering mengganti produkmu menyesuaikan tren.

-Produk musiman

Disebut produk musiman karena produk ini memang menyesuaikan musim tertentu. Misalnya, saat hujan, kamu menjual perlengkapan jas hujan, payung, penghangat ruangan dan sebagainya. Lalu misalnya sedang dekat dengan lebaran, kamu bisa menjual roti kering, perlengkapan mudik, dan lain sebagainya.

-Produk kebutuhan sehari-hari

Produk kebutuhan sehari-hari ini memang banyak macamnya. Namun karena produk-produk itu banyak dibutuhkan, peluang mu untuk mendapatkan pembelipun semakin besar

-Produk penunjang hobi.

Seperti namanya, produk ini memang berfungsi untuk menunjang hobi seseorang. Misalnya berjualan alat-alat olahraga atau menjual action figure untuk koleksi.

2. Bidik pasar yang tepat

foto: freepik.com

Setelah menentukan produk yang ingin kamu jual, selanjutnya adalah menentukan pasar. Karena menggunakan sistem online, maka kamu bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Namun bidik lah pasar yang tepat sesuai dengan produkmu. Dengan demikian kamu bisa menarik konsumen untuk membeli. Selain itu, dengan menentukan pasar yang tepat, kamu pun bisa mempertimbangkan konten dan model promosi apa yang cocok untuk calon pelangganmu.

3. Buat lapak atau toko online

foto: freepik.com

Untuk mendirikan toko onlinemu sendiri, kamu bisa memilih untuk membuat website pribadi atau menggunakan media sosial milikmu. Namun, kamu juga bisa masuk dan mendaftar diberbagai aplikasi yang menawarkan e-commerce. Sudah banyak aplikasi e-commerce yang bisa kamu gunakan. Pengelolaannya pun cukup mudah dan efisien.

4. Promosikan produkmu lewat media sosial

foto: freepik.com

Selanjutnya, kamu bisa mempromosikan produkmu di media sosial. Kamu bisa mulai dengan menshare ke teman-teman dekat dan kerabatmu. Lalu kamu bisa mulai mencari komunitas-komunitas online yang antusias dengan jenis produk yang kamu jual.

5. Carilah relasi yang berada di bidang yang sama

foto: freepik.com

Agar bisnismu makin berkembang, cobalah mencari relasi yang berada di bidang yang sama. Dengan demikian kamu bisa saling berkonsultasi masalah bisnis. Kamu juga bisa saling membantu atau menjadikannya mentor. Untuk memilih mentor, sebaiknya pilihlah orang yang sudah lebih pengalaman dan lebih dulu berada didunia bisnis. Tujuannya tentu untuk memberikanmu gambaran langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan dalam berbisnis.

mgg/Deta Jauda

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags