Brilio.net - Setiap profesi pastinya memiliki risikonya masing-masing. Tak melulu soal keinginan memiliki pundi-pundi uang, tapi ada pula yang harus bertaruh nyawa demi menjalankan tugas. Seperti para jurnalis perang contohnya.
Mereka harus berjibaku menyelamatkan diri sembari mendapatkan sebuah foto atau berita di tempat-tempat konflik. Kamu bisa bayangin ngerinya kayak gimana nggak?
Berikut 10 foto saat para jurnalis harus bertaruh nyawa demi sebuah berita, seperti yang brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Jumat (21/4):
1. Abd Alkader Habak, berhenti mengambil gambar dan memilih menyelamatkan seorang anak Suriah saat terjadi ledakan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA :
Cantik & jurnalis, 10 foto Dana Paramita ini bikin pengen diwawancara
2. Jurnalis Reuters, Yannis Behrakis berlindung di balik tangga saat terjadi pertempuran antara Palestina dan Israel di Ramallah pada 2001.
3. Abed Omar Qusini, seorang jurnalis Palestina terjatuh setelah terluka dalam pertempuran di Tepi Barat pada tahun 2004.
BACA JUGA :
Ini 10 foto evolusi pembawa berita Indonesia dari masa ke masa
4. Gleb Garanich tetap mengambil gambar meski kepalanya terluka parah dalam kerusuhan di Kiev, Ukraina pada 2013.
5. Jurnalis wanita, Tatiana Bolari diserang oleh aparat keamanan saat demonstrasi di Athena tahun 2011.
6. Remi Ochlik tampak berjongkok saat kerusuhan di Kairo, Mesir pada tahun 2011. Remi kemudian terbunuh pada Februari 2012 saat Kota Homs, Suriah dibombardir roket.
7. Fotografer Asif Hassan tampak berlindung di dalam mobil polisi setelah tertembak di Karachi, 2015.
8. Seorang jurnalis tampak bersembunyi di balik tangki saat beroperasi di perkampungan kumuh Alemao di Rio de Janeiro, November 2010.
9. Jurnalis wanita terjatuh setelah polisi Israel menembakkan gas air mata di Jalur Gaza pada tahun 2015.
10. David Lewis, jurnalis dari Reuters berlindung di balik mobil PBB dalam baku tembak di Kinshasa, 2006.